Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat, Meksiko Kewalahan dalam Berjuang Lawan Lonjakan Covid-19 dan Kematian Lewati 250.000

Foto : ANTARA/REUTERS/Edgard Garrido

Orang-orang mengambil foto di depan Basilika Guadalupe saat wabah penyakit virus corona (COVID-19) berlanjut di Mexico City, Meksiko, Jumat (9/7/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Mexico City - Meksiko sedang berjuang melawan gelombang baru infeksi virus corona ketika kasus harian COVID-19 mencapai rekor tertinggi dan jumlah kematian melewati 250.000 jiwa.

Jumlah korban jiwa COVID-19 di Meksiko merupakan salah satu yang tertinggi di seluruh dunia.

Otoritas kesehatan Meksiko pada Rabu (18/8) melaporkan hampir 29.000 kasus baru harian COVID-19, yang merupakan angka tertinggi di Meksiko untuk kasus harian.

Meksiko juga mencatat 940 kematian terkonfirmasi akibat COVID-19, dan itu adalah jumlah korban jiwa tertinggi dalam satu hari sejak Februari.

Pada awal Agustus, Inggris menempatkan Meksiko dalam daftar merah negara-negara yang dikenai pembatasan perjalanan paling ketat.

Jaime Gonzalez, seorang dokter yang membelikan tangki oksigen untuk anggota keluarganya di Mexico City, mengatakan dia melihat tempat-tempat tidur rumah sakit terisi kembali dan pasokan oksigen tabung berkurang.

"Tidak mungkin bagi orang untuk tetap terkunci, selalu. Tapi kami belum bisa mencapai keseimbangan antara apa yang diperlukan untuk tetap sehat dan menjalani kehidupan yang layak secara ekonomi," kata Gonzalez.

Alejandro Canales, seorang paramedis di Mexico City, juga mengatakan dia baru-baru ini melihat lebih banyak pasien, terutama orang-orang yang lebih muda.

"(Pasien di rumah sakit) tidak lagi hanya orang tua," katanya.

Para petugas kesehatan di Meksiko mengatakan jumlah kasus COVID-19 sebenarnya kemungkinan jauh di atas hitungan resmi pemerintah, dan angka yang diterbitkan pada awal 2021 menunjukkan bahwa jumlah kasus sebenarnya setidaknya 60 persen lebih tinggi.

Namun, angka kasus infeksi corona yang lebih tinggi mungkin sebagian mencerminkan jumlah pengujian yang meningkat di Meksiko.

Sebelumnya untuk waktu yang lama, pengujian COVID-19 dilakukan sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah pengujian di banyak negara Barat.

Pada Rabu (18/8), Meksiko mencatat lebih dari 73.000 tes COVID, sekitar lima kali lipat dari jumlah yang dicatat pada hari kerja pada minggu yang sama tahun lalu, menurut data resmi pemerintah.

Pada Kamis (19/8), pihak berwenang mencatat 23.006 pasien baru COVID-19 yang dikonfirmasi dan tambahan 850 korban jiwa.

Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Meksiko menjadi 3.175.211 kasus dengan 251.319 korban jiwa.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top