Gawat, Korsel Temukan Kosmetik dari E-commerce China Mengandung Zat Berbahaya
Ilustrasi - Penggunaan skincare.
Sementara, timbal 65 kali lebih tinggi dari kadar yang diizinkan ditemukan pada palet eye shadow 40 warna yang dijual oleh AliExpress.
Tak hanya itu, sembilan dari 10 helm sepeda otomatis yang dijual oleh AliExpress dan Qoo10 tidak memenuhi standar penyerapan guncangan di negara tersebut.
Menanggapi temuan tersebut, AliExpress dan Temu telah berhenti menjual produk yang mengandung zat beracun berdasarkan perjanjian sukarela dengan Fair Trade Commission (FTC).
Qoo10 juga menghentikan penjualan produk berbahaya atas rekomendasi KCA.
Bulan lalu, FTC menandatangani perjanjian dengan AliExpress dan Temu untuk mencegah mereka menjual produk berbahaya dan melindungi pelanggan dengan lebih baik.
Berdasarkan perjanjian sukarela, kedua perusahaan e-commerce akan melakukan pemeriksaan keamanan pada produk mereka berdasarkan data dan hasil pemantauan yang dilakukan oleh pemerintah Korea Selatan dan entitas lainnya, serta menghentikan distribusi dan penjualan barang berbahaya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya