![Gawat Kalau Terus Terjadi! Masyarakat Harus Waspada, 5 Ribu Keluarga Masih Terdampak Banjir Rob di Semarang, Ketinggian Air Diprediksi Meningkat Hingga Tanggal Segini](https://koran-jakarta.com/images/article/gawat-kalau-terus-terjadi-masyarakat-harus-waspada-5-ribu-keluarga-masih-terdampak-banjir-rob-di-semarang-ketinggian-air-diprediksi-meningkat-hingga-tanggal-segini-220525140650.jpg)
Gawat Kalau Terus Terjadi! Masyarakat Harus Waspada, 5 Ribu Keluarga Masih Terdampak Banjir Rob di Semarang, Ketinggian Air Diprediksi Meningkat Hingga Tanggal Segini
![Gawat Kalau Terus Terjadi! Masyarakat Harus Waspada, 5 Ribu Keluarga Masih Terdampak Banjir Rob di Semarang, Ketinggian Air Diprediksi Meningkat Hingga Tanggal Segini](https://koran-jakarta.com/images/article/gawat-kalau-terus-terjadi-masyarakat-harus-waspada-5-ribu-keluarga-masih-terdampak-banjir-rob-di-semarang-ketinggian-air-diprediksi-meningkat-hingga-tanggal-segini-220525140650.jpg)
Banjir rob di Semarang
Pemerintah Kecamatan Semarang Utara, Jawa Tengah menyatakan sekitar 5.000 keluarga di dua kelurahan di Semarang Utara masih terdampak banjir limpasan air laut yang masuk ke darat atau banjir rob di pesisir yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
"Dua kelurahan yang terdampak, yakni Bandarharjo dan Tanjung Emas," kata Camat Semarang Utara, Aniceto Magno Da Silva, di Semarang, dikutip dari Antara, Rabu (25/5).
Ia menyampaikan, warga memilih bertahan meski banjir rob masih melanda kawasan itu. Menurutnya, ketinggian air masih berada di kisaran 20 cm.
Menurutnya, ketinggian air diperkirakan akan meningkat saat puncak rob terjadi. Adapun upaya yang telah dilakukan yakni menyiapkan dapur darurat di kantor Kecamatan Semarang Utara.
"Setiap hari disiapkan 2.000 hingga 3.000 bungkus nasi bagi warga terdampak banjir rob," ucapnya.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya