Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat Inflasi Bakal Meroket, Harga Cabai di Batam Melonjak

Foto : ANTARA/Jessica

Suasana pasar tradisional di Kota Batam, Kepri.

A   A   A   Pengaturan Font

Batam - Harga cabai setan di Kota Batam, Kepulauan Riau melonjak, dari sekitar Rp60 ribu per kilogram pada Oktober menjadi Rp115 ribu per kilogram pada akhir November, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.

"Sekarang cabai rawit merah kami jual Rp110 ribu per kilogram, paling tinggi Rp115 ribu per kilogram. Sejak awal November, harganya sudah naik mulai dari Rp90 ribu per kilogram. Sementara cabai rawit hijau masih stabil Rp70 ribu per kilogram," kata pedagang Pasar MustafaBatam, Sarti, Kamis.

Menurut dia, kenaikan harga cabai memang biasa terjadi saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Pedagang lainnya, Riri mengatakan kenaikan harga cabai kali ini juga terjadi karena musim kemarau panjang yang melanda daerah pemasok, sehingga menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen.

"Memang setiap mau akhir tahun pasti harga naik karena banyak yang membeli, tapi kali ini naik sekitar satu bulan sebelumnya karena kemarau," ujar dia.

Selain cabai rawit merah, kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah, cabai hijau, bawang merah jawa dan bawang birma.

Adapun harga cabai merah naik sebesar Rp15 ribu per kilogram, dari Rp70 ribu menjadi Rp85 ribu per kilogram.

Kemudian, cabai hijau naik Rp5 ribu per kilogram, saat ini dijual seharga Rp50 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp45 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga komoditas lainnya yang terpantau stabil yaitudaging ayam Rp38 ribu per kilogram, kacang panjang Rp20 ribu per kilogram, tomat Rp16 ribu per kilogram, gula pasir Rp16 ribu per kilogram serta bawang putih Rp40 ribu per kilogram.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top