Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat dan Makin Meluas! Total Kasus Varian Omicron di Indonesia Tembus 506 Kasus, Penularan Lokal 84 Kasus

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kasus positif virus corona (Covid-19) varian Omicron di Indonesia kian melonjak hingga mencapai 506 usai bertambah 92 per 10 Januari. Kementerian Kesehatan menegaskan kasus Omicron mayoritas berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).

"Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi Omicron cenderung mengalami peningkatan," tutur Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dikutip dari laman resmi Kemenkes, Rabu (12/1).

Diketahui sebanyak 415 dari 506 kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dan 84 berasal dari transmisi lokal di masyarakat.

Nadia menyebutkan bahwa meningkatnya angka kasus omicron didapatkan dari tes S Gene Target Failure (SGTF) yang kemudian divalidasi menggunakan Whole Genome Sequences (WGS).

"Dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat. Hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi" kata Nadia.

Sebagai informasi, walaupun penularan varian Omicron lebih cepat namun hingga kini mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan. Bahkan sebagian besar kasus tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit sehingga bisa menjalani isolasi di rumah dengan pengawasan.

Untuk diketahui, Kemenkes kini tengah bekerjasama dengan 17 platform telemedicine dan start up bidang logistik serta Kimia Farma. Kerja sama dilakukan lantaran pemerintah akan fokus memberikan pelayanan pada pasien omicron di rumah.

Selain itu Kemenkes pun menyiapkan setidaknya 400 ribu pil Molnupiravir untuk terapi pasien Covid-19 gejala ringan.

"Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan jasa pengiriman obat secara gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah," tuturnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top