Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gawat Apakah Ukraina Sudah Tak Mampu Melawan Rusia, Mengagetkan Presiden Zelenskyy Minta Bantuan Ini

Foto : NTARA/Reuters/Gleb Garanich

Seorang tentara Ukraina memegang senjata anti-tank ringan generasi berikutnya (NLAW) di depan tentara lain yang memegang senapan di garis depan pertempuran di wilayah utara Kiev, Ukraina, 24 Maret 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

Lviv - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, yang tampak kesal, pada Sabtu (26/3) menuntut negara-negara Barat menyediakan sebagian kecil dari stok perangkat keras militer mereka dan bertanya apakah mereka takut pada Rusia.

Beberapa negara telah berjanji untuk mengirim rudal anti tank dan anti pesawat serta senjata ringan tapi Zelenskyy mengatakan Kiev membutuhkan tank, pesawat ,dan sistem pertahanan anti serangan dari kapal.

"Itulah persenjataan yang dimiliki mitra-mitra kami, itulah persenjataan yang hanya teronggok berdebu di sana. Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi untuk kebebasan Eropa," katanya dalam pidato video larut malam.

Ukraina hanya membutuhkan satu persen pesawat NATO(Pakta Pertahanan Atlantik Utara) serta satu persen tank milik aliansi pertahanan itu dan tidak akan meminta lebih, katanya.

"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas komunitas Eropa-Atlantik? Apakah itu benar-benar masih Moskow, karena intimidasi?" dia berkata.

Zelenskyy telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia akan berusaha untuk memperluas kekuatannya lebih jauh ke Eropa jika Ukraina jatuh.

Namun,NATO tidak mendukung permintaannya soal pemberlakuanzona larangan terbang di atas Ukraina dengan alasan tindakan itu dapat memicu perang yang lebih luas.

Sebelumnya pada Sabtu, Zelenskyy berbicara dengan timpalannyadi Polandia, PresidenAndrzej Duda, dan menyatakan kekecewaannya bahwa pesawat tempur buatan Rusia di Eropa Timur belum dipindahkan ke Ukraina, kata kantor Zelenskyy dalam sebuah pernyataan.

"Menunda-nunda pengiriman pesawat bisa berdampak pada ribuan nyawa orang Ukraina," katanya seperti dikutip kantor itu.

Zelenskyy mengatakan Polandia dan Amerika Serikat telah menyatakan kesiapan mereka untuk membuat keputusan tentang pesawat-pesawat itu.

Awal bulan ini, Washington menolak tawaran mengejutkan oleh Polandia untuk mentransfer jet-jet tempur MiG-29 ke pangkalan AS di Jerman untuk digunakan memperkuat kembali angkatan udara Ukraina.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top