Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat, 200 Kawasan yang Tersebar di Sejumlah Kota di Tiongkok "Lockdown" Akibat Covid-19 Termasuk Wuhan

Foto : ANTARA/M. Irfan Ilmie

Arsip - Seorang petugas keamanan mengingatkan warga yang sedang menikmati makanan dan minuman agar tidak berlama-lama duduk di pinggir jalan di Distrik Chaoyang, Beijing, Tiongkok, Rabu (18/5/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Beijing - Sekitar 200 kawasan permukiman yang tersebar di sejumlah kota di Tiongkok menjalani penguncian wilayah (lockdown) setelah pemerintah menemukan klaster baru Covid-19.

Wuhan, kota tempat kasus pertama Covid-19 ditemukan pada akhir 2019, juga ikut dikunci.

Lebih dari 800 ribu warga di salah satu distrik di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah hingga Minggu (30/10).

Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, yang dikenal sebagai sentra produksi iPhone terbesar di dunia, juga terdampak oleh temuan klaster terbaru Covid-19, menurut media lokal, Sabtu.

Hingga Kamis (27/10), Tiongkok melaporkan 214 kasus positif lokal dan 1.123 kasus tanpa gejala.

Pemerintah Provinsi Guangzhou mengumumkan pengetatan tindakan antipandemi Covid-19 di pabrik, sekolahan, perdesaan, pasar, dan tempat keramaian lainnya.

Kegiatan ASEAN-Tiongkok Center yang dijadwalkan akan digelar pada 3-6 November di Shenzhen, Provinsi Guangdong, dibatalkan dengan alasan yang sama.

Tiongkok sampai saat ini masih menerapkan kebijakan nol kasus Covid-19, yang dianggap berbagai kalangan sebagai penyebabmelambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top