Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gauff-Muchova Ulangi Bentrok Cincinnati

Foto : TIMOTHY A. CLARY / AFP

pukulan pengembalian bola I Coco Gauff dari ­Amerika Serikat melakukan pukulan pengembalian bola ke arah Jelena Ostapenko dari Latvia saat pertandingan p­erempat final tunggal putri turnamen tenis AS Terbuka di USTA Billie Jean King National Tennis Center di New York City, Rabu (6/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Ostapenko mengkritik penjadwalan turnamen karena harus kembali ke lapangan 36 jam setelah mengalahkan petenis nomor dua dunia, Iga Swiatek, di babak 16 besar.

NEW YORK - Petenis tuan rumah Amerika Serikat, Coco Gauff, tetap berada di jalur untuk meraih gelar Grand Slam pertamanya usai lolos ke semifinal US Open 2023, Rabu (6/9). Di bagian putra Novak Djokovic melaju ke semifinal Grand Slam ke-47 kali. Gauff melaju ke babak empat besar dengan kemenangan 6-0, 6-2 atas petenis Latvia, Jelena Ostapenko, dalam waktu 68 menit.

Petenis berusia 19 tahun itu remaja AS pertama yang mencapai semifinal US Open, sejak Serena Williams tahun 2001. Unggulan keenam ini akan bertemu runner-up Prancis Open tahun ini, Karolina Muchova, untuk memperebutkan satu tempat di final, Sabtu. Laga semifinal merupakan ulangan pertandingan yang dimenangkan Gauff bulan lalu di Cincinnati.

"Rasanya luar biasa. Saya sangat senang," ujar Gauff. "Tahun lalu saya kalah di babak perempat final dan ingin tampil lebih baik tahun ini. Jalan saya masih panjang, namun gembira dan akan siap untuk babak berikutnya," sambungnya. Gauff kini telah memenangkan 16 dari 17 pertandingan sejak kekalahannya di putaran pertama Wimbledon.

Gelar terbarunya di Washington dan Cincinnati menjadikannya salah satu favorit pemenang US Open. "Masih banyak pertandingan tenis tersisa untuk dimainkan. Ini pertandingan dan turnamen yang panjang," ujar Gauff. Dia tak mau berpikir masih ada dua pertandingan lagi. Semifinal harus dianggap final juga.

Ostapenko mengkritik penjadwalan turnamen karena harus kembali ke lapangan 36 jam setelah mengalahkan petenis nomor dua dunia, Iga Swiatek, di babak 16 besar. "Saya cukup yakin akan bermain di sesi malam karena itulah yang mereka katakan," ujarnya. "Ketika saya melihat jadwalnya, sedikit terkejut, bukan dalam artian yang baik," sambungnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top