Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gauff Gusur Sabalenka dari Peringkat Dua

Foto : Emmanuel Dunand / AFP

Coco Gauff dari AS melakukan pukulan backhand ke pemain Polandia Iga Swiatek selama pertandingan semifinal tunggal putri mereka di Court Philippe-Chatrier pada hari kedua belas turnamen tenis Prancis Terbuka di Kompleks Roland Garros di Paris , pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Iga Swiatek memperpanjang keunggulannya sebagai petenis nomor satu dunia usai kembali meraih gelar di Prancis Open. Dalam ranking WTA terbaru yang dirilis awal pekan ini, Swiatek mengumpulkan 11.695 poin, unggul 3.707 dari pesaingnya.

Hasil Prancis Open mengakibatkan banyak perombakan peringkat. Salah satunya adalah Coco Gauff. Dia menggusur Aryna Sabalenka untuk menduduki peringkat kedua. Gauff mencapai semifinal Grand Slam ketiga berturut-turut.

Di pertengahan musim 2023, Gauff belum pernah meraih satu gelar pun di atas level WTA 250. Hal itu berubah ketika tur beralih ke lapangan keras Amerika Utara. Setelah meraih trofi Citi Open, gelar pertamanya di level WTA 500, Gauff meraih gelar WTA 1000 pertama dalam karirnya, di Western & Southern Open. Saat itu dia membukukan kemenangan pertamanya dalam karirnya atas Swiatek.

Gauff, yang saat itu berusia 19 tahun, menindaklanjutinya dengan kemenangan straight set atas finalis Prancis Open Karolina Muchova di final untuk menjadi juara termuda turnamen itu. Gauff membawa momentum Cincinnati-nya ke Grand Slam US Open.

Dia menang atas Mirra Andreeva, Elise Mertens, Caroline Wozniacki, Jelena Ostapenko dan Muchova serta berhasil mencapai final US Open pertamanya. Setelah kalah di set pertama melawan Sabalenka, Gauff bangkit dengan kemenangan 2-6, 6-3, 6-2. Dia kemudian memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi 16 pertandingan di Tiongkok Open dan lolos ke Final WTA kedua berturut-turut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top