Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Garuda Terus Putar Otak untuk Pulihkan Bisnisnya, Bulan Depan Maskapai Akan Tambah Rute Penerbangan

Foto : ANTARA FOTO/ Muhammad Iqbal

Ilustrasi - Pesawat Garuda Indonesia.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia secara berkesinambungan terus mengoptimalkan langkah pemulihan kinerjanya.

Upaya tersebut salah satunya dilakukan dengan menambah frekuensi penerbangan pada rute-rute dengan kinerja positif secara bertahap.

Hal itu selaras dengan realisasi peningkatan kapasitas alat produksi Perusahaan setelah dirampungkannya tahapan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) maupun negosiasi bersama lessor.

"Rencana penambahan frekuensi fase awal tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai bulan Juli hingga Agustus mendatang di sejumlah sektor penerbangan keberangkatan Jakarta, yaitu: Batam, Balikpapan, Denpasar, Medan, Makassar, Surabaya, hingga Singapura," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/7).

Dia menambahkan melalui penambahan frekuensi penerbangan tersebut, pada fasel awal ini Garuda Indonesia merencanakan akan menambah kapasitas layanan penerbangan pada sejumlah rute domestik, seperti rute Jakarta - Batam pp yang akan dioperasikan hingga 11 kali per pekan; Jakarta - Balikpapan pp hingga 11 kali per; Jakarta - Denpasar pp hingga 45 kali per pekan; Jakarta - Kualanamu/Medan pp hingga 21 kali per pekan; Jakarta - Makassar pp hingga 32 kali per pekan ; dan Jakarta - Surabaya pp hingga 35 kali per pekan.

Selain itu, untuk rute internasional Jakarta - Singapura pp akan dioperasikan hingga 14 kali per pekan.

Melalui penambahan frekuensi penerbangan tersebut, Garuda diproyeksikan dapat mengoperasikan sedikitnya 850 penerbangan per pekan selama Agustus 2022 atau meningkat 32 persen dibandingkan Juni lalu sekitar 650 penerbangan per pekan.

"Lebih dari itu, langkah tersebut tentunya diharapkan dapat turut mendukung proses pemulihan pariwisata kita dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional," katanya.

Dijelaskan Irfan, sejalan dengan fokus pihaknya untuk terus bertransformasi menjadi entitas bisnis yang semakin sehat dan berorientasi terhadap profitabilitas, penambahan frekuensi ini akan dilakukan dengan seksama, khususnya dengan memastikan performa rute memiliki outlook kinerja positif yang solid dan konsisten dalam jangka panjang, seperti performa saat ini yang menunjukkan tren rata-rata tingkat isian penumpangnya berhasil dipertahankan hingga mencapai kisaran 84 persen pada setiap penerbangan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top