Garuda Pertahankan Predikat Maskapai Bintang 5

JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia kembali mempertahankan predikat sebagai maskapai bintang 5 dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan global independen yang berbasis di Inggris. Pencapaian predikat Maskapai Bintang 5 tersebut diterima Garuda Indonesia sejak 2014.

Pencapaian tersebut ditandai dengan penyerahan certification renewal predikat Maskapai Bintang 5 Skytrax yang diterima langsung Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury dari CEO Skytrax, Edward Plaisted di pameran kedirgantaraan, Singapore Airshow 2018 di Singapura, Kamis (8/2).

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury dalam kesempatan tersebut mengatakan pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi kerja keras dan komitmen manajemen dan seluruh karyawan Garuda Indonesia untuk selalu memberikan layanan yang terbaik kepada para pengguna jasa.

"Capaian ini tentu saja memiliki arti penting bagi perusahaan, mengingat Skytrax Airline Rating System tersebut merupakan salah satu instrumen penting perusahaan dalam mengukur efektivitas peningkatan kualitas layanan yang terus kami lakukan secara berkelanjutan sekaligus menjadi strategic asset perusahaan dalam meningkatkan daya saing layanan Garuda Indonesia," kata Pahala dalam siaran persnya, kemarin.

Dia menambahkan prestasi ini tidak hanya merepresentasikan pencapaian Garuda sebagai maskapai kelas dunia, melainkan juga menjadi representasi kesuksesan konsep layanan Indonesia Hospitality kancah global, sekaligus memperkuat Nation Branding Indonesia di mata dunia.

Pahala juga mengatakan proses sertifikasi itu melalui proses 5 Star Follow-up Audit dengan poin penilaian mendetil, meliputi seluruh aspek pelayanan, yakni pre-flight, in-flight dan post-flight.

Jaga Kualitas

Sementara itu, CEO Skytrax, Edward Plaisted mengatakan keberhasilan Garuda Indonesia mempertahankan predikat maskapai bintang 5 merupakan wujud kerja keras tim dalam menjaga kualitas pelayanan.

"Pada situasi industri penerbangan yang semakin kompetitif, Garuda Indonesia mampu bertahan dalam persaingan," Papar Edward.

Selain itu, anak perusahan Garuda, Citilink Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai maskapai bertarif rendah (LCC) Bintang Empat dari Skytrax. Keberhasilan itu menjadikan Citilink sebagai LCC pertama di Asia yang berhasil mendapatkan sertifikasi itu.

"Penghargaan ini menjadi modal dasar untuk berekspansi," kata Dirut Citilink Juliandra Nurtjahjo.mza/E-10