Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Garuda Muda" Tak Gentar Hadapi Vietnam

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan
A   A   A   Pengaturan Font

Kendati tanpa Evan Dimas, Garuda Muda tetap termotivasi untuk menaklukkan Vietnam pada Selasa besok.

KUALA LUMPUR - Tim Nasional U-22 Indonesia berhasil menaklukkan Timor Leste dengan skor 1-0 pada pertandingan ketiga Grup B sepak bola putra SEA Games ke-29 tahun 2017 di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Malaysia, Minggu (20/8).

Gol semata wayang anak-anak asuh pelatih Luis Milla tersebut tercipta melalui sundulan penyerang Marinus Mariyanto di menit ke-21 hasil umpan Septian David Maulana.

Bagi Septian David, itu adalah assist keduanya di SEA Games 2017 setelah sebelumnya juga melakukan hal serupa untuk gol Muhammad Hargianto kala menaklukkan Filipina 3-0 di laga kedua, Kamis (17/8). Total di SEA Games 2017, Septian sudah menorehkan dua gol dan dua assist.

Pada laga kontra Timor Leste, Luis Milla sendiri kembali melakukan rotasi di skuatnya dan menurunkan Osvaldo Haay, Febri Hariyadi, Hanif Sjahbandi, Gavin Kwan dan Marinus Mariyanto, yang dicadangkan kala berhadapan dengan Filipina, sejak menit pertama.

Hasilnya, Garuda Muda mendominasi laga sejak menit pertama. Baru pada menit ke-21, Marinus Mariyanto berhasil mengubah umpang silang Septian David dari sisi serang kanan Indonesia menjadi gol dengan sundulannya. Skor 1-0 pun bertahan sampai babak pertama berakhir.

Babak kedua, Indonesia masih tampil menekan sejak awal. Namun, tetap tidak ada gol tambahan yang tercipta.

Kemenangan dari Timor Leste membuat Indonesia untuk sementara berada di puncak klasemen Grup B dengan nilai tujuh hasil satu seri dan dua kemenangan di tiga laga. Namun, keadaan itu bisa berubah karena dua pertandingan lain di Grup B, yaitu Thailand versus Kamboja dan Filipina kontra Vietnam baru digelar pada Minggu (20/8) malam.

Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Vienam pada Selasa (22/8) di Stadion Majlis Perbandaraan MP Selayang, Malaysia, mulai pukul 19.45 WIB.

Harus Siap

Pada laga itu, pertandingan sempat terhenti karena terjadi keributan yang melibatkan beberapa pemain. Bermula dari pelanggaran terhadap Evan Dimas, banyak reaksi akibat hal itu.

Wasit asal Malaysia, Nagor Amir bin Noor Mohamed pun mengeluarkan kartu untuk beberapa pemain, termasuk kartu kuning untuk Evan Dimas dan Marinus. Kartu kuning ini jelas menjadi kerugian besar bagi Indonesia karena untuk laga selanjutnya, yakni lawan Vietnam, Evan Dimas tak bisa berlaga karena akumulasi kartu kuning.

Adapun pemain Timor Leste, Filipe, mendapat kartu merah karena aksi tak sportifnya. Dalam tayangan ulang, terlihat dia menendang Evan Dimas yang tengah terjatuh.

"Mengenai wasit yang memimpin pertandingan, saya pikir sudah cukup bagus, normal saja kalau ada perkelahian sedikit," ujar Milla seusai laga. "Ini pertandingan sepak bola dengan tensi tinggi dan satu partai penting bagi kedua tim," ucapnya.

Mengenai akan absennya Evan Dimas pada laga berikutnya, menurut dia, semua pemain harus siap dimainkan kapan pun.

"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kalau semua pemain dalam tim ini penting, termasuk Evan Dimas. Namun, solusinya saya inginkan semua pemain siap untuk main kapan pun," ucapnya.

Bagi Timor Leste, kekalahan ini merupakan kekalahan ketiga beruntun. Pelatih Timor Leste, Kim Shin-hwan, menyalahkan mental para pemainnya dan mengeluh soal ketersediaan lapangan untuk latihan.

"Kami tidak serius dalam persiapan latihan. Pemain juga tidak ada tanggung jawab untuk timnas sehingga hasilnya tidak bagus," kata Kim. "Ketersediaan lapangan menjadi kendala serius karena dari satu lapangan saja harus digunakan lebih dari 10 tim dalam satu harinya," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

Timor Leste masih menyisakan dua pertandingan kontra Filipina dan Kamboja, tetapi sudah tidak menentukan karena tak mungkin lolos ke babak berikutnya.Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top