Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 18 Feb 2025, 06:51 WIB

Garuda Muda Bertekad Menghindari Posisi Juru Kunci Piala Asia U-20 2025

berebut bola I Pemain Timnas U-20 Indonesia, Evandra Florasta (kanan) berebut bola dengan pemain Timnas U-20 Uzbekistan, Mukhammadali Urinboev pada pertandingan Grup C Piala Asia U-20 2025 di Stadion Shenzen Youth Football Training Base Centre, Shenzhen.

Foto: ANTARA/HO-PSSI

JAKARTA – Indonesia akan menghadapi Yaman dalam laga terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025. Pertandingan ini akan berlangsung pada hari Rabu (19/2) di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Tiongkok.

Secara matematis, kedua tim sudah dipastikan tersingkir dari turnamen dan kini hanya akan bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga di klasemen akhir grup.

Baik Indonesia maupun Yaman belum meraih satu pun poin dari dua pertandingan awal. Garuda Muda harus menelan kekalahan dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3), sementara Yaman kalah tipis 0-1 dari Uzbekistan sebelum dihancurkan Iran dengan skor telak 0-6.

Kini, kedua tim berambisi menutup fase grup dengan hasil positif sekaligus menghindari status juru kunci Grup C.

Kekalahan dari Uzbekistan pada laga yang berlangsung Minggu (16/2) malam WIB memastikan Indonesia gagal melangkah ke babak selanjutnya. Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda sempat menahan imbang Uzbekistan 1-1 di babak pertama, namun serang­an cepat lawan di paruh kedua membuat tim asuhan Indra Sjafri harus menyerah.

Di sisi lain, Yaman juga mengalami nasib serupa. Dua kekalahan beruntun membuat mereka tidak memiliki peluang untuk lolos ke fase berikutnya.

Kapten Timnas U-20, Dony Tri, menyampaikan permintaan maaf kepada para pendukung di Tanah Air atas kegagalan tim melaju ke babak delapan besar.

“Saya mewakili tim menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah mendukung kami. Sekali lagi mohon maaf, karena perjuangan kami berakhir di sini. Namun, untuk pertanding­an terakhir melawan Yaman, kami akan berjuang maksimal dan berharap meraih kemenangan,” ujar Dony, dikutip dari laman resmi PSSI.

Sementara itu, penyerang Garuda Muda, Jens Raven, menilai laga melawan Uzbekistan sebagai pengalaman berharga bagi timnya. “Ini merupakan pengalaman yang bagus bagi kami bermain di sini. Saya ­ingin berterima kasih kepada seluruh pemain atas kerja keras mereka. Saya pikir kami bermain baik, tapi mereka lebih bagus, dan ketika kami melakukan kesalahan, mereka menghukum kami dengan gol,” ungkap Raven.

Dia pun menegaskan pen­tingnya fokus dan pemulihan untuk menghadapi laga ter­akhir. “Kami harus menatap ke depan, karena ini bukan satu-satunya kesempatan yang kami miliki. Kami masih muda dan memiliki banyak peluang di masa depan,” imbuh dia.

Kini, Garuda Muda berharap bisa menutup perjalanan di Piala Asia U-20 2025 dengan kemenangan atas Yaman dan membawa pulang kebanggaan bagi Indonesia. ben/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Benny Mudesta Putra

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.