Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekspansi Maskapai

Garuda Indonesia Buka Rute Solo-Madinah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Garuda Indonesia mengumumkan pembukaan rute penerbangan Solo - Madinah pp via Aceh yang akan mulai beroperasi pada 9 Januari mendatang yang akan dilayani menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 362 Penumpang (all economy class) sebanyak satu kali setiap minggunya yakni pada hari Rabu.

"Dibukanya rute penerbangan ini sejalan dengan peningkatkan demand pasar umrah dari Solo dan sekitarnya. Dioperasikannya rute Solo - Madinah ini kami harapkan dapat mengoptimalkan potensi pasar umrah tersebut," kata Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah dalam siaran pers, Jumat (4/1).

Dia menambahkan bahwa nantinya penerbangan Garuda rute Solo-Madinah akan transit di Aceh guna mengakomodasi kebutuhan jemaah yang akan berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh yang kemudian akan langsung melanjutkan penerbangan ke Madinah, Arab Saudi.

Pikri menjelaskan penerbangan Solo - Madinah ini nantinya pihaknya berharap dapat memberikan kemudahan bagi para jamaah umrah yang berasal dari Jawa Tengah dan sekitarnya tanpa harus melakukan transit penerbangan di Jakarta maupun Surabaya.

"Dengan jumlah jemaah umrah dari Solo dan sekitarnya yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Kami optimistis dibukanya layanan penerbangan ini akan semakin memperkuat potensi pasar umrah dari wilayah Solo dan sekitarnya," katanya.

Tercatat pada 2018, jumlah anggota jemaah umrah dari Solo sekitar 25.000 orang. Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan musim umrah tahun sebelumnya sekitar 19.000 orang. Rute penerbangan Solo - Madinah akan diberangkatkan menggunakan penerbangan GA968 dari Bandara Adisumarmo pada Pukul 16.45 waktu setempat dan akan tiba di Madinah keesokan harinya pada Pukul 02.05 waktu setempat.

Target Laba

Sebelumnya, Garuda Indonesia berharap dapat mencapai profit perseroan di luar tax sebesar 1 triliun rupiah ke depan. Untuk itu, maskapai berpelat merah itu menyusun strategi bisnis berkelanjutan bertajuk Quick Wins Priorities.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan target capaian profit perseroan tersebut akan diakselerasikan melalui sejumlah langkah aksi perseroan dalam mengembangkan segmen bisnis pendukung bersama mitra kerja sama strategis. Salah satunya pengembangan sektor industri manufaktur, seperti ban vulkanisir pesawat pertama di Indonesia yang nantinya akan dijajaki bersama anak usaha GMF Aero Asia.

"Selain itu perseroan juga mengimplementasikan strategi integrated procurement pada tata kelola procurement Garuda Indonesia Group yang tentunya kami harapkan dapat semakin meningkatkan efisiensi dan memperkuat aspek tata kelola berorientasi GCG perseroan yang taat regulasi," kata Ari di Jakarta, beberapa waktu lalu.mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top