Garuda Bidik Transaksi Rp180 Miliar di GOTF 2017 Fase II

JAKARTA- Maskapai Garuda Indonesia menargetkan pendapatan sebesar 180 miliar rupiah dalam Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017 phase II yang digelar selama sepekan mulai hari ini (3/8). Dalam pameran kali ini, Garuda menggandeng Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yang terdiri dari Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank Mandiri.

"Pelaksanaan "GOTF 2017" phase II tersebut juga merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kemudahan untuk memperoleh tiket murah melalui transaksi secara online," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury di Jakarta, Rabu (2/8).

Dia menambahkan transaksi digital, terutama dalam pembelian tiket pesawat Garuda Indonesia secara online terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ke depan, lanjutnya, Garuda akan mengedepankan pangsa pasarnya melalui penjualan secara digital. Hal ini juga sejalan dengan rencana pengembangan bisnis Garuda yang akan mengembangkan pangsa pasar melalui penjualan secara online pada website dan mobile app Garuda.

Pahala juga mengatakan kiranya sinergi positif antara Garuda Indonesia dan sejumlah bank HIMBARAini tidak hanya dapat memberikan nilai tambah bagi para pelanggan tetapi menstimulasi perkembangan e-commerce di Tanah Air.

"Melalui pelaksanaan GOTF 2017 phase II ini, Garuda Indonesia menargetkan pendapatan sebesar 180 miliar rupiah, dengan 2 juta pengunjung website dan 40.000 pengunduh baru mobile app Garuda Indonesia," katanya.

Dijelaskan Pahala, pada pelaksanaan GOTF 2017 phase I, Garuda Indonesia berhasil meraih nilai transaksi penjualan sebesar 162 miliar rupiah dengan total pengunjung website sebanyak 1.725.000 pengunjung dan 31.750 pengunduh baru mobile app Garuda Indonesia.

Sedangkan pada pelaksanaan GOTF 2016, Garuda berhasil meraih nilai transaksi penjualan sebesar 106 miliar rupiah dengan total pengunjung website sebanyak 675.000 pengunjung dan 23.000 pengunduh baru mobile app Garuda Indonesia.

Transaksi Digital

Pada kesempatan sama, Ketua HIMBARA, Maryono mengatakan untuk mendukung digital tourism yang digalakkan pemerintah, bank di bawah payung BUMN mengoptimalkan layanan transaksi digital.

"Transaksi non tunai yang terus dikembangkan HIMBARAmendorong sektor pariwisata untuk berkembang lebih cepat," jelasnya. mza/E-10