Ganjar Minta Pemerintah Kendalikan Harga Sembako
Berdialog dengan Pedagang -- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kanan) membeli tempe saat mengunjungi Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12). Dalam kesempatan tersebut Ganjar Pranowo berdialog dengan pemgemudi ojek, pedagang sayur mayur hingga membeli dagangannya berupa cabai dan tempe.
BALIKPAPAN - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta pemerintah harus berperan untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok (sembako) yang selalu naik menjelang Natal dan Tahun Baru 2024.
Hal itu disampaikan Ganjar setelah berdialog dengan sejumlah pedagang di Pasar Baru, Klandasan Ilir, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12). "Saya ulangi, Bulog harus mengambil alih kembali," ujar Ganjar.
Menurutnya, sistem yang ada saat ini "sangat liberal" dengan harga dikendalikan lebih dominan oleh pasar. "Sekarang (harus) kembali dikuasai oleh negara dan pemerintah harus mengendalikan," katanya.
Ganjar membeberkan strategi mengatasi kenaikan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2024. Pertama, dari sisi hulu dengan memperbaiki produksi menggunakan teknologi dan data yang benar. "Dari budi dayanya juga mesti dengan teknologi yang baik," kata Ganjar.
Kedua adalah supportan atau penyangganya harus gampang didapatkan, salah satunya pupuk yang sempat susah diakses petani. "Mekanisasi perlu pendampingan, kawan-kawan penyuluh saya kira membutuhkan perhatian," ujarnya.
Ketiga, mendorong Bulog sebagai offtaker atau pemasok kebutuhan industri ataupun pasar mendapatkan penugasan, termasuk juga membuat sistem logistik daerah agar mengendalikan harga bahan pokok.
Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada hari Selasa (5/12), harga cabai rawit merah Rp92.150 00 per kilogram, cabai rawit hijau Rp65.950,00 per kilogram, cabai merah keriting Rp73.750,00 per kilogram dan cabai merah besar Rp74.900,00.
Harga daging ayam ras segar Rp34.400,00 per kilogram, daging sapi kualitas 1 Rp136.400,00 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.100,00 per kilogram, minyak goreng kemasan premium Rp15.350 00 per kilogram dan telur ayam ras segar Rp28.900,00 per kilogram.
Raih 60 Persen Suara
Ganjar di kesempatan itu melakukan konsolidasi bersama tim pemenangan daerah (TPD), calon anggota legislatif (caleg), dan relawan di Balikpapan. Dalam pertemuan itu, dia menyampaikan beberapa pokok persoalan yang dialami masyarakat, seperti kenaikan harga kebutuhan pokok, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) perhatian terhadap atlet hingga usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Maka dalam waktu kurang lebih 2 bulan ini, ketua tim ini yang nanti akan menyiapkan pola-pola gerakannya," kata Ganjar.
Ia menilai kekompakan antara relawan dan partai politik pengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjaga.
Menurutnya, Kalimantan Timur menjadi daerah yang sangat penting terutama sumber daya alamnya (SDA). Tak hanya itu, keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pun diharapkan dapat berkontribusi dan mendapatkan manfaat lebih untuk kemakmuran warga lokal. "Saya kira itu tidak terlalu mewah sebagai harapan dari rakyat ya," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur Safaruddin menargetkan kemenangan di Benua Etam itu mencapai 60 persen. "Sebanyak 60 persen Pak," kata Safaruddin.
Dalam kesempatan itu, Ganjar Pranowo juga mengusulkan isu perubahan iklim dimasukkan ke kurikulum pendidikan karena isu tersebut belum banyak dipahami oleh masyarakat lokal. "Caranya melalui pendidikan, tidak ada yang lain. Bisa kita titipkan kepada kurikulum guru-guru mengenai isu perubahan iklim. Supaya anak-anak muda peduli pada isu itu," kata Ganjar.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya