Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gangguan Vaskuler Turut Mempengaruhi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Selain karena faktor depresi, demensia di usia paruh baya disebabkan oleh beberapa faktor lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan merokok. Akibatnya mereka mengalami masalah dalam berpikir, mengingat, dan berkomunikasi.
Menurut National Institute of Health, selain faktor tersebut demensia terjadi pada mereka yang mengalami gangguan stroke, tumor otak, penyakit Alzheimer, dan penyakit Parkinson stadium akhir. Faktor risiko termasuk penuaan, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), merokok, dan riwayat keluarga demensia.
Studi sebelumnya oleh Universitas Johns Hopkins yang dipimpin oleh Dr Rebecca Gottesman sebelumnya menyebutkan gangguan pada sistem vaskuler jantung dan pembuluh darah yang memasok darah ke otak dapat berkontribusi pada perkembangan demensia.
Untuk mengeksplorasi efek faktor risiko vaskular pada demensia, Gottesman bersama tim meneliti hampir 16.000 orang paruh baya yang berpartisipasi dalam studi Risiko Aterosklerosis di Komunitas (ARIC).
Mereka yang berpartisipasi berusia 44 dan 66 pada 1987 hingga 1989 dan berlokasi di empat negara bagian. Penelitian selama 25 tahun, para peneliti memeriksa peserta lima kali dengan berbagai tes medis, diantaranya tes kognitif memori dan pemikiran selama ujian kedua, keempat, dan kelima, serta mengumpulkan data kesehatan dengan cara wawancara telepon, wawancara pengasuh, catatan rawat inap, dan sertifikat kematian.
Hasil penelitian menyebutkan, lebih dari 1.500 peserta didiagnosis dengan demensia selama periode 25 tahun. Analisis menyatakan mereka memiliki faktor risiko vaskular di usia paruh baya, seperti diabetes atau hipertensi, merokok, memiliki peluang lebih besar terkena demensia seiring bertambahnya usia.
"Dengan populasi yang menua, demensia menjadi masalah kesehatan yang lebih besar. Studi ini mendukung pentingnya mengendalikan faktor risiko vaskular seperti tekanan darah tinggi di awal kehidupan dalam upaya mencegah demensia seiring bertambahnya usia," pungkas Direktur National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), Dr Walter J Koroshetz. n hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top