Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat

Gangguan Kesuburan Juga Terjadi pada Laki-laki

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gangguan kesuburan untuk mempunyai keturunan bukan hanya terjadi pada perempuan, tapi bisa saja disebabkan dari laki-laki. Sebab, laki-laki juga bisa punya masalah dan persentasenya hampir sama dengan perempuan.

Hal tersebut dikatakan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Beeleonie, dalam diskusi bertajuk Penanganan Gangguan Kesuburan, di Jakarta, Selasa (18/12).

Dia menjelaskan, pada laki-laki masalah utama adalah di sperma. Maka yang harus dilakukan adalah pemeriksaan sperma yang mudah dan gampang. Dalam pemeriksaan sperma tersebut yang harus dilihat adalah jumlah sperma, bentuk sperma, dan gerak sperma.

Masalah pada sperma, kata Beeleonie, bisa pada produksi sperma di testis. Sperma tidak bisa diproduksi jika testis dalam suhu tinggi, maka laki-laki yang sering terpapar suhu tinggi seperti chef, pesepeda, sering berendam air panas, sauna, dan memakai celana ketat akan meningkatkan suhu testis yang berpengaruh pada produksi sperma.

Kualitas sperma juga dapat dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti merokok, minum minuman beralkohol, dan efek radiasi dari gawai (gadget). Selain itu, gangguan juga bisa terjadi pada saluran pengeluaran sperma, misalnya sudah disteril atau terjadi varises.

"Gawai yang diletakkan di kantong seperti handphone bisa mempengaruhi gangguan sperma. Bukan hanya handphone, tapi juga laptop," katanya.

Sementara gangguan kesuburan pada perempuan terkait pada gangguan pematangan sel telur, sumbatan saluran telur atau gangguan pada rahim dan indung telur.

Dia mengatakan jumlah sel telur perempuan tidak pernah bertambah dengan jumlah rata-rata 700 ribu sel telur dan akan terus menurun sampai menopause. "Usia di atas 35 tahun sel telur jumlahnya terus menurun, maka jangan tunggu lebih lama lagi untuk ke dokter," tambah dia.

Salah satu solusi bagi pasangan yang mengalami gangguan kesuburan adalah melalui inseminasi buatan dan juga bayi tabung.

Untuk proses inseminasi buatan, kata dia, pasangan suami-istri perlu memenuhi syarat yaitu saluran telur harus dalam kondisi baik untuk dibuahi.Ant/E-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top