Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Pariwisata

Gandrung Sewu Pikat Ribuan Wisatawan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gandrung Sewu sudah mampu memikat animo tinggi dari wisatawan khususnya di pantai Marina Boom Banyuwangi, Jawa Timur.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan Gandrung Sewu memiliki cultural value yang tinggi, creative value dan memiliki commercial value yang tinggi.

Hal itu yang memicu penerbangan penuh, hotel penuh, rumah makan ramai dan itulah pentingnya cultural value.

"Tidak salah bila Gandrung Sewu masuk dalam Top 100 Calender of Event (COE) Nasional karena event kolosal ini diikuti 1000 hingga 1200 penari. Saya pastikan Gandrung Sewu masuk menjadi top 100 CoE Nasional 2019. Mengapa Gandrung Sewu masuk? Karena di isi 1000-1200 penari kolosal. Konfigurasi nya bagus, eventnya selalu menjadi yang paling enak difoto," kata Arief dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (21/10).

Bahkan setiap tahunnya, tambahnya, Gandrung Sewu selalu ditunggu dan mendapat animo tinggi dari wisatawan dan tahun ini diperkirakan 2.000 wisatawan menyaksikan pagelaran ini.

Kabupaten Banyuwangi sendiri menyumbang 3 event yang masuk dalam CoE Nasional bersama Tour de Banyuwangi Ijen dan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

Arief mengatakan bahwa Gandrung Sewu 2018 sendiri mengusung tema "Layar Kumendung" yang ini melibatkan sebanyak 1173 penari, 64 penampil fragmen, dan 65 pemusik.Di pertunjukkan ini koreografi tarian diselingi dengan fragmen drama Layar Kumendung dengan perbandingan 70 persen tarian dan 30 persen fragmen.

Tema Layar Kumendung yang diangkat pada tahun ini, menampilkan kisah heroisme Bupati pertama Banyuwangi Raden Mas Alit dalam menentang pendudukan VOC Belanda. Meski kemudian Raden Mas Alit harus gugur dalam sebuah ekspedisi pelayaran (Layar) hingga menyebabkan kesedihan (Kumendung) bagi rakyat Banyuwangi.

Dukungan Media

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang menyebut kebesaran event Gandrung Sewu itu tak lepas dari pemberitaan yang positif oleh banyak media. Setiap tahun, para fotografer baik media nasional maupun asing ramai mengabadikan momen ini.

"Selamat datang para rekan-rekan media nasional dan ada pula rekan media yang datang dari Jepang dan Eropa. Selamat datang di Banyuwangi. Kami menyakini bahwa kesuksesan acara ini tidak lepas dari dukungan para media," katanya.

Anas juga mengucapkan terimakasihnya kepada pemerintah pusat yang telah melakukan mempercepat pengembangan infrastruktur di Kabupaten berjuluk Sunrise of Java itu. Mulai dari percepatan Bandara Banyuwangi. Infrastruktur jalan dan dalam waktu dekat akan ada dukungan dari Bank Indonesia untuk pembangunan homestay di Banyuwangi.

mza/E-9


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top