Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gandeng Universitas Aisyah Pringsewu, Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital Civitas Akademika

Foto : istimewa

Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan bertema “Membangun Generasi Emas Cakap Digital” di kampus Universitas Aisyah Pringsewu, akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kemenkominfo berkolaborasi dengan Universitas Aisyah Pringsewu, Universitas Muhammadiyah, dan institusi pendidikan lainnya di Pringsewu menyelenggarakan Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan dengan tema "Membangun Generasi Emas Cakap Digital" di kampus Universitas Aisyah Pringsewu, akhir pekan lalu.

Menyambut rampungnya pembangunan infrastruktur penunjang internet di daerah 3T, Kemenkominfo mengajak seluruh civitas akademika memanfaatkan dan menjadikan internet sebagai prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar.

"Perolehan akses informasi yang lebih luas dapat memberikan kesempatan dan peluang yang lebih besar, menyeluruh, efisien, dan akurat bagi semua kalangan sehingga dapat meminimalisir ketimpangan informasi," kata Bupati Pringsewu Adi Erlansyah dalam keterangan tertulisnya saat pembukaan seminar.

Ia mengungkapkan, literasi digital mampu mempermudah peserta didik untuk mencari data dan informasi dari berbagai media sebagai bahan pembelajaran.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Informatika Slamet Santoso mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan ruang digital menjadi lebih baik dan produktif, Mahasiswa diharapkan bisa membuat konten-konten yang positif.

"Selain itu mahasiswa diharapkan dapat menerapkan empat pilar Literasi Digital, yaitu, budaya, etika, kecakapan, dan keamanan digital," katanya.

Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Prabo Wijayanto pun menekankan bahwa dunia pendidikan adalah dunia masa depan, dunia dengan dinamika yang perlu jadi sorotan.

"Literasi dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi berperan penting kemajuan teknologi memastikan bahwa staff dan mahasiswa mempunyai kemampuan yang cukup," katanya.

Dalam seminar ini, salah satu pemateri Digital Ethics, Upi Asmarandhana memberikan tujuh tips untuk menyeimbangkan kebebasan yang dimiliki dan tanggung jawab secara sosial bagi mahasiswa, salah satunya: post yang penting, bukan yang penting posting.

"Ada empat tujuan posting, to inform, untuk menginformasi, to educate, untuk memberikan ilmu pengetahuan, to entertain, sarana interaksi dan produktif, dan menjalin hubungan sosial," katanya.

Pemateri Digital Skills Zulkifli pun membekali peserta dengan pengertian Literasi Digital yang relevan bagi mahasiswa berupa keterampilan dalam berbagai tingkat.

"Tingkat rendah adalah penggunaan, tingkat sedang adalah pengembangan, dan tingkat tinggi adalah security," katanya.

Diharapkan dengan terfasilitasinya tiga tingkat keterampilan ini, mahasiswa mampu memaksimalkan literasi digital.

Kegiatan Seminar Literasi Digital Sektor Pendidikan dengan tema "Membangun Generasi Emas Cakap Digital" ini merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2024.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top