Predator Anak
”Game Online” Buat Kejahatan Seksual Bocah
Foto : antaranews
Awasi Anak -- Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melaksanakan konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan seksual anak melalui perantara game online, di Jakarta, Selasa (30/11). Orang tua harus mengawasi aktivitas dunia maya anak.
Karena bujuk rayu tersangka, kata Hutagaol, korban tertarik kemudian bertukar nomor Whatsapp. Tersangka lalu mengirimkan video pornonya kepada korban dan minta korban mengirimkan foto dan video pornonya.
Tidak hanya itu, tersangka memaksa korban untuk mau diajak video call sex (VCS) melalui aplikasi Whatsapp. Korban yang menolak diancam akan dihapus akun game online-nya, sehingga korban menuruti keinginan tersangka. "Jadi, anak-anak itu menjadi korban dengan janji diberikan diamond, lalu mengirimkan VCS kepada tersangka," ujar Hutagaol.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebutkan, pengungkapan kejahatan seksual daring terhadap anak menjadi peringatan semua pihak, terutama para orang tua.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Agus Supriyatna
Komentar
()Muat lainnya