Galtier Siap Hadapi Tantangan Melatih PSG

PARIS - Christophe Galtier siap menghadapi tantangan dan memaksakan melatih para pemain bintang Paris Saint-Germain. Hal tersebut diungkapnya setelah ditunjuk sebagai pelatih baru klub asal Kota Paris itu, Selasa (5/7) waktu setempat. Galtier menggantikan Mauricio Pochettino yang diberhentikan.

Galtier, yang meninggalkan rival Ligue 1 PSG, Nice, bulan lalu, menandatangani kontrak dua tahun di Parc des Princes. Klub juara liga Prancis itu mengonfirmasi penunjukannya tak lama setelah mengumumkan kepergian Pochettino.

"Ya, saya emosional dan bangga," ujar Galtier pada konferensi pers di Paris. "Saya menyadari sepenuhnya tanggung jawab yang diberikan kepada saya dan mempersiapkan diri untuk itu. Saya tidak akan menerima pekerjaan ini jika tidak mampu melakukannya," sambungnya.

Galtier mungkin tidak begitu dikenal secara internasional seperti beberapa nama lain yang telah dikaitkan dengan pekerjaan di PSG, terutama Zinedine Zidane. Tetapi, dia memiliki reputasi luar biasa di Prancis, memenangkan gelar Ligue 1 bersama Lille, tahun lalu.

Dia menegaskan tidak khawatir bekerja sama dengan skuad PSG yang penuh dengan nama bintang bahkan di luar Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar. "Merupakan hak istimewa untuk memiliki ruang ganti yang penuh dengan pemain kelas dunia," ujarnya.

"Kami harus memiliki proyek bersama, tetapi tidak akan ada revolusi, perubahan besar-besaran. Saya akan mengamati dan mendengarkan, dan mendapat dukungan dari manajemen jika ada pemain yang tidak sejalan dengan proyek tersebut," sambungnya.

PSG sebelumnya mengeluarkan pernyataan singkat yang mengonfirmasi kepergian Pochettino dengan satu tahun tersisa di kontraknya. "Paris Saint-Germain mengonfirmasi bahwa Mauricio Pochettino telah mengakhiri perannya di klub," demikian pernyataan klub saat mantan pelatih Tottenham Hotspur itu meninggalkan Parc des Princes setelah 18 bulan bertugas.

Pochettino pergi setelah memenangkan gelar Ligue 1 musim lalu. Tetapi, itu hal yang paling diingat adalah tersingkirnya PSG secara mengecewakan dari Liga Champions di babak 16 besar di tangan Real Madrid. "Klub ingin mengucapkan terima kasih kepada Mauricio Pochettino dan stafnya atas pekerjaan mereka dan mendoakan yang terbaik untuk masa depan mereka," sambung pernyataan PSG.

Galtier adalah pelatih ketujuh PSG sejak pengambilalihan klub oleh investor asal Qatar pada 2011 dan akan berharap menjadi pelatih pertama yang membawa kesuksesan di Liga Champions. ben/AFP/G-1