GAIN Bantu Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia

JAKARTA - Yayasan nonprofit independen yang perduli dan fokus terhadap peningkatan kesehatan, The Global Alliance for Improved Nutrition (GAIN) menyelesaikan program diseminasi yang bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Kegiatan yang juga didukung oleh Pemerintah Kerajaan Belanda dan DFAT Australia melaksanakan program yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi masyarakat Indonesia.

Acting Country Representive, GAIN Indonesia, Agnes Mallipu dalam Webinar Dissemination Of Achievements and Learning Community Nutrition Status Improvement Program, belum lama ini menjelaskan selama tahun 2017 hingga 2020, melalui Memorandum Saling Pengertian (MSP), GAIN telah menjalankan berbagai program melalui koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, guna melaksanakan program dengan tujuan perbaikan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, perbaikan gizi remaja dan peningkatan akses pangan bergizi.

"Dari berbagai kerjasama oleh pemerintah tingkat provinsi maupun kabupaten, perguruan tinggi dan sekolah, organisasi profesi, swasta hingga koperasi usaha, telah lahir berbagai capaian dan produk yang membantu program perbaikan gizi di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu, (4/7).

Dalam program tersebut yang dilakukan adalah Perbaikan Gizi 1.000 Hari Pertama Kehidupan, yang dilakukan melalui intervensi perubahan perilaku Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan menggunakan pendekatan yang inovatif yaitu Emo-Demo (emotional-demonstration).

Program yang dilakukan GAIN dan Kemenkes, bersama mitra kerja di tingkat kabupaten/kota ini bertujuan untuk meningkatkan praktek PMBA yang baik diantaranya yaitu meningkatkan pemberian ASI ekslusif, pemberian makanan yang bervariasi dengan gizi seimbang, selain membangun kemampuan kader.

"Tentunya perjalanan GAIN tidak berhenti sampai disini dan dengan kepercayaan dari Kementrian Kesehatan, kami akan terus mendukung pemerintah di masa mendatang didalam kerangka kerja sama yang baru, melalui berbagai inovasi yang tidak kalah menarik, diantaranya program Peningkatan literasi gizi masyarakat serta Peningkatan akses pangan bergizi," kata Agnes.

Sementara itu, Koordinator Substansi Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Mahmud Fauzi mengharapkan program ini bisa menjadi pembelajaran baik dan dimanfaatkan lebih luas oleh para pemangku kepentingan untuk perbaikan gizi masyarakat di masa depan.

"Kami berharap kerjasama ini dapat diteruskan dan berjalan dengan baik, serta dapat bantu program perbaikan gizi Indonesia lebih luas lagi," tutupnya.