Gabungnya Gus Irfan ke BPN Dinilai Isu Keagamaan

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengaku tak khawatir dengan bergabungnya cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan ke Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno. Pasalnya posisi Gus Irfan kalangan NU tidak kuat sehingga tidak berpengaruh signifikan.

Hal itu disampaikan Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto saat ditemui dalam acara peresmian Rumah Aspirasi Rakyat #01 H. Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, di jalan Proklamasi, no. 46, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (4/11). Hasto mengatakan, pilihan Gus Irfan merapat ke kubu 'seberang' merupakan hak politik setiap warga negara. Mungkin ungkap Hasto, dengan bergabungnya Gus Irfan tersebut akan meredam isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) yang selama ini selalu menyusutkan Paslon nomor 01.

Selain itu Hasto juga menegaskan, bahwa di kalangan NU masih banyak tokoh-tokoh berpengaruh yang memiliki representasi dan berpengaruh yang sudah terbukti loyalitasnya mendukung Paslon nomor 01. rag/AR-3