Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Keuangan - BI Catat Kontraksi Pertumbuhan Kredit pada Desember 2020 Memburuk

Fungsi Intermediasi Masih Lemah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bank Indonesia (BI) mencatat kredit yang disalurkan perbankan masih melanjutkan kontraksi pada Desember 2020. Penyaluran kredit pada Desember 2020 tercatat sebesar 5.482,5 triliun rupiah atau tumbuh negatif 2,7 persen secara tahunan atau year on year (yoy), lebih dalam dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar -1,7 persen.

"Penurunan kinerja kredit perbankan disebabkan penurunan kredit kepada debitur korporasi dan perlambatan kredit perorangan," tulis hasil riset BI, di Jakarta, Kamis (28/1).

Riset tersebut mencatat pertumbuhan kredit pada korporasi pada Desember 2020 terkontraksi lebih dalam menjadi negatif 5,1 persen (yoy) dari bulan sebelumnya sebesar -3,4 persen (yoy). Di sisi lain, penyaluran kredit pada debitur perorangan melambat menjadi 0,5 persen (yoy) dari 0,7 persen (yoy).

Berdasarkan jenis penggunaan, penurunan kredit dipengaruhi oleh kredit investasi,kredit konsumsi, serta Kredit Modal Kerja (KMK) yang terkontraksi lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya. Kredit investasi misalnya terkontraksi -1 persen (yoy) pada Desember 2020, berbalik arah dibandingkan bulan sebelumnya yang masih tumbuh 0,2 persen (yoy). Penurunan kredit terutama pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan, serta sektor konstruksi.

Berikutnya, kredit modal kerja masih melanjutkan pertumbuhan negatifnya dari -3,8 persen (yoy) pada November menjadi -4,9 persen (yoy) pada Desember 2020. Penurunan terutama terjadi di sektor industri pengolahan dan sektor keuangan, real estat, dan jasa perusahaan. Sementara kredit konsumsi, pada Desember 2020 masih terkontraksi, dari -0,2 persen (yoy) pada November 2020 menjadi -0,7 persen (yoy) disebabkan oleh menurunnya kredit KPR,KKB, dan multiguna.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Djati Waluyo, Antara

Komentar

Komentar
()

Top