Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Frisian Flag Luncurkan Edukasi Minum Susu

Foto : ISTIMEWA

minum susu

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA -Susu memiliki segudang manfaat bagi anak-anak, seperti membantu kecerdasan otak, menjaga kesehatan, membantu pertumbuhan fisik, dan menjadi sumber energi.Namun sayangnya konsumsi susu di Indonesia masih rendah, yang menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak.

Penelitian South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS) II yang dilakukan oleh FrieslandCampinapada 2019di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnamkepada14.000 anak6 bulan hingga 12 tahunmasih menjumpai beban tiga kali lipat dari malnutrisi (triple burden of malnutrition) yang tinggi. Beban itu adalahkekurangan gizi, kekurangan zat gizi mikro, dan kelebihan berat badan/obesitas, yangdapat diatasi dengan mengonsumsi susu.

DiJawa-Sumatera, kasus anak berperawakan pendek ataustuntedprevalensi sebesar 28,4persenpada anak dibawah 5 tahun. Sementara, hampir 15persenanak usia 7-12 tahun memiliki kelebihan berat badan/obesitas."Selain itu, sebagian besar anak-anak tidak memenuhi kebutuhan rata-rata asupan kalsium dan vitamin D, sehingga masalah gizi ini menjadi hal yang sangat penting," ujarCorporate Affairs Director PTFrisianFlag Indonesia, Andrew F. Saputrodalam konferensi pers virtual Kamis (4/8).

Untuk menciptakan gerakan minum susu,PT (FFI) kembali menggelar program Gerakan Nusantara. Kata Nusantara akronimdari miNUm Susu tiAp hari uNTuk Anak ceRdas Aktif Indonesia. Gerakan yang telahmemasuki tahun kesepuluh,tahun inidibingkai program "School Milk Program 2022" dengan diramaikan berbagai program edukasi yang tidak hanya menyoroti masalah gizi namun juga permasalahan lingkungan.

Gerakan Nusantara 2022 akan diikuti oleh 112.000 anak di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat dan dilaksanakan secaraofflinepada Agustus-Oktober 2022, bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, serta Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI).

Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan FKM Universitas Indonesia, Ir. Ahmad Syafiq, MSc, PhD., menuturkan,Gerakan Nusantara 2022 adalah sebuah solusi di tengah krisis kesehatan yang terjadi akhir-akhir ini di Indonesia. Program ini dapat menjadi langkah awal untuk memberikan literasi gizi kepada anak-anak di sekolah dasar sebagai bekal di kemudian hari.

"Pedoman Gizi Seimbang dan 'Isi Piringku' yang diajarkan di sekolah mencakup pemahaman dasar tentang gizi seimbang, termasuk pentingnya konsumsi minimal segelas susu setiap. Dengan susu pemenuhangiziuntuk mendukungperkembangan otak dan fisik yang optimal bagi anak-anak usia prasekolah dan sekolahdapat tercapai.

Bagi Ahmad, protein hewani dan zat gizi lainnya yang dikandung susu sangat penting untuk membantu menjaga imunitas tubuh keluarga selama masa pandemi. Kami berharap, Gerakan Nusantara 2022 dapat mendorong perubahan perilaku yang inovatif untuk melatih anak agar terbiasa dalam menerapkan gaya hidup sehat, aktif dan berkelanjutan," ucap Ahmad Syafiq.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarimmengatakan,syarat utama anak-anak untuk bisa belajar dengan merdeka dan optimal adalah gizinya terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, kampanye literasi gizi merupakan hal yang sangat penting dilakukan, khususnya di tengah upaya kita saat ini untuk pulih dari situasi pandemi.

"KemendikbudRistek juga akan meluncurkan program sekolah sehat yang mengedepankan kolaborasi lintas sektor dalam penyediaan makanan sehat di sekolah dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga secara rutin bagi pelajar, kami berharap dengan pelaksanaan program ini akan terwujud satuan pendidikan yang sehat, aman, dan nyaman untuk semua warga sekolah, khususnya bagi peserta didik," ujar dia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top