Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rencana Divestasi

Freeport Terbuka terhadap Indonesia

Foto : ISTIMEWA

Richard Adkerson

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak Gentar

Sebelumnya, dia menyoroti potensi memperluas operasional tambang tembaga Lone Star di Arizona timur, dan lebih mengembangkan sumber daya di Amerika Selatan. Namun untuk itu, harga tembaga harus di atas tiga dollar AS per pon agar perusahaan bisa meraih laba. Perusahaan pertambangan tembaga publik terbesar di dunia itu tidak akan membuka proyek-proyek baru sampai ketidakpastian pasar berhenti.

"Meski fundamental tembaga kuat, ketegangan perdagangan global membebani harga," ujarnya. Meskipun demikian, dia mengaku perusahaan yang berbasis di Phoenix itu tidak gentar untuk melakukan pembelian besar yang masuk akal. "Kami melangkah, dan melakukan kesepakatan Phelps Dodge ketika tidak ada orang lain yang bersedia. Kesepakatan tersebut nilainya dua setengah kali skala kami," tuturnya.

Menurutnya, Freeport juga kerap diajak melakukan kerja sama kemitraan. Pihaknya juga tetap menjaga hubungan baik dengan Rio Tinto Group, yang telah melepas seluruh kepemilikan saham tambang Grasberg, demi kesepakatan yang lebih besar terkait disvestasi. Menurutnya, keputusan Rio untuk menjual Grasberg adalah langkah strategis yang dibuat di bawah bayang-bayang ketidakpastian bisnis.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top