Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kemaritiman

Francis Drake, Keliling Dunia Sambil Merompak Kapal

Foto : Wikimedia

Kapal Golden Hind

A   A   A   Pengaturan Font

Pada November 1577 M, Drake berangkat bersama 164 orang. Berbagai tantangan seperti badai, penyakit yang dialami membuat 60 orang di antaranya tidak akan pernah melihat Inggris lagi. Ekspedisi ini dimulai dengan awal yang paling buruk ketika badai merusak beberapa kapal. Dengan terpaksa mereka kembali ke pelabuhan hanya dua pekan setelah berangkat.

Armada tersebut berangkat untuk kedua kalinya pada 13 Desember 1577 dan berlayar menyusuri pantai barat laut Afrika dan kemudian melintasi jalur Atlantik melalui Kepulauan Cape Verde. Tiga kapal diserang dan muatannya dijarah salah satunya Mary. Kapal ini lalu ditambahkan ke armada kecil Drake.

Kapal-kapal berhasil melewati Doldrums dan melintasi garis khatulistiwa. Ada beberapa masalah dengan Thomas Doughty yang diangkat menjadi kapten Mary yang mempertanyakan rencana Drake dan hak untuk memerintah yang dimiliki. Drake kemudian memenjarakan Doughty di kapal Swan.

Setelah dua bulan tidak melihat daratan, armada tersebut akhirnya mencapai pantai timur Amerika selatan di utara River Plate, pada April 1578 M. Setelah badai yang buruk, Doughty kembali mengobarkan pemberontakan dan Drake berjuang untuk menjaga kapal tetap bersama sebagai satu armada.

Christopher, Swan, dan Mary semuanya akan ditinggalkan pada Agustus karena terlalu tidak layak laut untuk melakukan pelayaran ke Samudra Pasifik. Ketika mendarat di Patagonia, sebuah sidang pengadilan digelar untuk Doughty yang masih bersikeras bahwa dialah pemimpin ekspedisi yang sebenarnya. Juri yang beranggotakan 40 orang memutuskan pemberontak itu bersalah dan memberinya tiga pilihan: dieksekusi, dikurung di tempat mereka berada, atau dikirim kembali ke Inggris dengan rantai. Doughty memilih yang pertama dan ia dipenggal pada 2 Juli 1578 M.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top