FPTI Kirim 14 Atlet Ikuti Piala Dunia Panjat Tebing di Seoul
Foto: antaraFederasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengirimkan 14 atlet untuk mengikuti kejuaraan dunia IFSC World Cup Seoul 2024 di Seoul, Korea Selatan, pada 2-6 Oktober 2024.
"Keikutsertaan para atlet ini merupakan bagian program dalam rencana strategis FPTI 2020-2028," kata Manajer Panjat Tebing Indonesia Ical Umarella kepada ANTARA melalui saluran telpon dari Jakarta, Selasa.
Ke-14 atlet itu adalah Veddriq Leonardo, Aspar Jaelolo, Alfian Muhammad Fajri, Kiromal Katibin, Rahmad Adi Mulyono, Raharjati Nursamsa, yang semuanya spesialis speed putra.
Berikutnya Nurul Iqamah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Alivany Ver Khadijah, Puja Lestari, Susan Nur Hidayah, dan Rajjiah Salsabillah, dari speed putri.
Sedangkan Ravianto Ramadhan dan Raviandi Ramadhan turun pada lead putra.
FPTI menyatakan atlet-atlet itu membawa harapan dan mimpi bangsa Indonesia bahwa mereka tidak hanya berjuang demi menang, tetapi juga untuk mengibarkan bendera Merah Putih di kancah internasional.
Setiap tetes keringat dan latihan keras mereka adalah wujud dedikasi yang luar biasa untuk Indonesia sehingga FPTI mengajak semua elemen masyarakat untuk mendoakan atlet-atlet itu.
"Mari kita bersama-sama kirimkan doa dan dukungan penuh untuk para pahlawan olahraga kita. Saatnya tunjukkan kekuatan dan kehebatan panjat tebing Indonesia di mata dunia," demikian FPTI.
Redaktur: -
Penulis: Antara, Ones
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa