Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Organisasi Kemasyarakatan

FPI Jangan Kembangkan Ideologi Lain

Foto : ISTIMEWA

Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko menegaskan pemerintah menutup pintu dialog dengan Front Pembela Islam (FPI). Tidak ada yang perlu didiskusikan dengan FPI. Permasalahan FPI akan selesai jika organisasi kemasyarakatan (Ormas) itu mendeklarasikan Pancasila sebagai ideologinya. FPI jangan mengembangkan ideologi lain di Indonesia.

"Ya saya pikir itulah, jangan mengembangkan ideologi lain. Sudah itu prinsipnya. Dengantegas FPI, 'oke ideologi saya Pancasila', selesai. 'Perilaku-perilaku Pancasila', selesai kan gitu. Apalagi yang perlu didialogkan? Nggak ada yang didialogkan," kata Moeldoko, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8).

Moeldoko mengatakan sepanjang FPI mengikuti aturan main maka selesai semuanya. Proses perpanjangan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI di Kemendagri hingga saat ini belum selesai. Satu hal yang jadi permasalahan yakni tentang AD/ART FPI yang menyinggung soal khilafah.

Harus Diubah

Moeldoko menyebut FPI harus mengubahnya. Jika sudah diubah, Moeldoko memastikan tak ada lagi persoalan yang menerpa FPI. "Iyalah, nggak ada khilafah-khilafah itu. Ya harus ubah. Baru berdialog kalau mau mengubah. Kalau nggak mau mengubah apa yang perlu didialogkan. Jadi intinya tidak perlu dialog, tapi FPI mengubah, dengan sendirinya sudah selesai persoalannya," imbuh Moeldoko.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Agus Supriyatna, Antara

Komentar

Komentar
()

Top