Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembentukan Lembaga - Forum Perekat Hubungan Keberagamaan

Formula-Forwala untuk Jaga Kerukunan Antarumat

Foto : ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

Pertemuan pengurus forum pemuda lintas agama dan forum wanita lintas agama Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membahas konsep dan program organisasi usai dibentuk.

A   A   A   Pengaturan Font

BEKASI - Forum Pemuda Lintas Agama (Formula) dan Forum Wanita Lintas Agama (Forwala) dibangun untuk menjaga kerukunan antarumat. Dua lembaga ini dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

"Formula dan Forwala resmi dibentuk untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama. Organisasi ini di bawah naungan Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bekasi," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bekasi, Asnawi, Jumat (2/6).

Dia mengatakan pembentukan forum bertujuan untuk mengoptimalkan harmonisasi masyarakat lintas agama. Harapannya, mampu menjadi perekat hubungan sekaligus penjaga kerukunan.

Menurut Asnawi, watak dasar masyarakat Kabupaten Bekasi sudah memiliki wawasan kebangsaan yang baik dan cenderung mempertahankan nilai silaturahmi. Karena itu, wadah tersebut diyakini bisa menjaga watak dasar masyarakat tadi.

"Watak ketiga, mampu menjaga kearifan lokal, kemudian antikekerasan. Terpenting lagi pemuda ikut membangun dan mempertahankan watak tersebut. Karena itu, saya sangat mendukung pendirian forum pemuda lintas agama dan wanitanya," ucap Asnawi.

Wakil Ketua FKUB Kabupaten Bekasi, KH Mubarok Nuri, mengatakan Formula dan Forwala dibentuk dengan tujuan menciptakan situasi kondusifantarumat beragama. Ini akan sekaligus meringankan tugas FKUB.

"Harus menjaga kerukunan, tidak hanya menciptakan, tapi menjaga. Sedari dulu Kabupaten Bekasi sangat kondusif, meskipun ada persoalan sedikit, tetapi bisa langsung diselesaikan," katanya.

Sementara itu,Kepala Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi, Wawan Dirwanto, menuturkan Kesbangpol adalah mitra FKUB yang paling depan dalam menjaga kerukunan masyarakat.

"Sejatinya ibarat pemadam kebakaran, ketika menemui kasus gesekan di Kabupaten Bekasi, FKUB dan Kesbangpol paling depan menyelesaikannya," katanya.

Menurut Asnawi, melalui musyawarah mufakat, Ketua Mandataris Formula dijabat Septadiansyahdan Ketua Forwalaterpilih Sri Sugiharti. "Semoga bisa segera memiliki konsep dan program nyata untuk membantu tugas pemerintah daerah," jelasnya.

Masyarakat mengharapkan Bekasi dapat menjadi percontohan memperlakukan umat beragama tidak pilih-pilih karena semua adalah warga Kabupaten Bekasi. Warga berharap, jangan ada umat tertentu yang ditekan. Pemerintah Kabupaten Bekasi harus tegas bila ada masyarakat yang mengintimidasi dan menghalang-halangi pembangunan tempat ibadah yang telah berizin.

Tegas dan sama memperlakukan semua umat beragama menjadi kunci keadilan. Begitu ada perlakuan tidak adil, pemkab akan menjadi memihak dan menjadi pemantik ketidakrukunan.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top