Fondasi Ekonomi Masih Lemah, Rupiah Bakal Terus Tertekan
Sementara itu, nilai tukar rupiah, Jumat (29/6), ditutup menguat setelah BI menaikkan suku bunga acuan. Mata uang RI itu diakhiri 64 poin lebih tinggi (0,44 persen) menjadi 14.330 rupiah per dollar AS.
Menurut Fuad, penguatan rupiah usai kenaikan bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen, hanya berlaku sementara saja.
"Jadi, kalau ditarik garis lurus atau berjangka relatif panjang, pergerakan rupiah akan terus melemah.
Penguatan nilai rupiah kemarin pun hanya efek sementara dari suku bunga BI yang dinaikkan atau selagi ada intervensi di pasar oleh BI," tambah dia. Fuad mengingatkan semua "obat kuat" bagi rupiah itu bukannya tidak berisiko.
Menaikkan bunga akan memberatkan perekonomian dan semakin sulit bersaing dengan negara lain. Intervensi valas akan menggerus devisa yang terus menurun.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya