Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 27 Jan 2025, 13:46 WIB

“Fluo Yellow” Motivasi Pertamina Enduro VR46 Racing Team Bersaing di Enam Besar MotoGP 2025

Duo pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli (kiri) dan Fabio Digiannantonio, pada Sabtu (25/1) di Balai Kartini Jakarta, memperlihatkan livery dan motor yang akan mereka kendarai pada MotoGP 2025

Foto: Budi

JAKARTA- Tim balap MotoGP, Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada Sabtu (25/1) meluncurkan livery terbaru untuk musim balap 2025 di Nusa Indah Theater, Balai Kartini Jakarta. Di hadapan lebih dari 700 fans pendukung MotoGP, Pertamina Enduro VR46 Racing Team dalam acara Fluo Stream Act 2 mengenalkan livery “Fluo Yellow” yang akan kembali bersinar pada motor Ducati Desmosedici GP. Motor tersebut akan menjadi tunggangan duo pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team musim ini yaitu Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli.

Pada musim 2025 merupakan tahun kedua berturut-turut, tim yang berbasis di Tavullia itumendapat dukungan kuat dari PT Pertamina Lubricants dengan brand oli Pertamina Enduro. Kolaborasi tersebut akan terus dikembangkan untuk memastikan performa dan teknologi tinggi.

Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli memulai Fluo Stream Act 2 dengan memperkenalkan Ducati Desmosedici GP yang tahun ini memiliki detail simbolik. Warna kuning Fluo kembali mendominasi, berpadu dengan warna putih yang dirancang oleh Aldo Drudi dan Drudi Performance.

Matahari dan bulan, simbol khas Valentino Rossi sepanjang kariernya, terlihat pada livery putih dan kuning itu masing-masing terlihat di sisi kanan dan kiri, sementara angka 49 dan 21 milik pembalap disandingkan dengan angka ikonik 46 di bagian tengah.

Di bawah pengawasan legenda MotoGP, Valentino Rossi sebagai pemilik tim, Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang dipimpin oleh Alessio Salucci selaku Direktur Tim dan Pablo Nieto sebagai Manajer Tim bersiap memainkan peran yang semakin vital di kejuaraan MotoGP, terutama sebagai tim satelit utama Ducati untuk pertama kalinya. Tim itu akan menggunakan Desmosedici GP25, model terbaru dari perusahaan yang berbasis dari Borgo Panigale tersebut. 

“Pada tahun 2025, ekspektasi sangat tinggi mengingat kami sekarang menjadi tim kedua Ducati, pabrikan dengan motor paling kompetitif. Kami memiliki dua pembalap Italia yang kuat. Franco Morbidelli yang merupakan pebalap jebolan VR46 Academy, dan kami sejak awal telah mengikuti perjalanan karirnya. Sangat penting bagi kami memiliki pembalap dari akademi,” kata “The Doctor” julukan Rossi. 

Selain itu, ada Fabio Di Giannantonio kata Rossi yang sangat mahir mengendarai Ducati. Dengan kemampuan dua pebalap itu, Rossi menargetkan timnya akan naik podium sebanyak mungkin dan memenangkan beberapa balapan untuk mengakhiri musim dengan posisi yang baik di klasemen.

“Saya suka dengan livery baru ini, kami telah bekerja sama dengan Aldo Drudi sejak tahun lalu. Musim pertama dengan kombinasi warna kuning dan putih sangat istimewa. Tahun ini, kami mempertahankan konsep tersebut, tetapi kami menambahkan elemen matahari, bulan, dan angka 46. Hal-hal ini membuat motor menjadi semakin spesial. Kami sangat senang bekerja sama dengan Pertamina, dan kami bangga meluncurkan tim ini di Jakarta, di mana ada banyak pendukung yang begitu antusias terhadap tim kami,” kata Rossi optimis. 

“The Leading Champion”

Senada dengan Rossi, Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi mengaku lebih optimis pada musim balap 2025, karena untuk pertama kalinya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan mendapat satu motor dengan spek yang sama dengan tim utama Ducati. 

“Jadi satu motor nanti speknya sama dengan yang dikendarai Pecco (Fransesco Bagnaia), sedangkan satu pebalap kami yakni Franky (Franco Morbidelli) akan menggunakan spek motor yang sama, yang dia gunakan musim lalu, sehingga sudah sangat menguasai,” kata Werry.

Seiring dengan optimisme tim yang semakin kuat, dia pun berharap brand minyak pelumas produksi anak bangsa Pertamina Enduro semakin kuat di pasar global dan semakin digandrungi konsumen dalam negeri. 

“Sebuah kehormatan bagi Pertamina bisa menyambut kehadiran tim VR46 di Indonesia. Kolaborasi dengan VR46 Racing Team merupakan langkah strategis dalam mendukung visi kami menjadi the leading champion di industri pelumas, baik di pasar domestik maupun internasional. Memasuki tahun kedua kemitraan ini, kami optimis kolaborasi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi Pertamina dan seluruh stakeholders kami,” kata Werry.

Pihaknya pun sangat bangga mengenalkan livery terbaru motor balap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yang merefleksikan semangat inovatif dan komitmen untuk tampil lebih kompetitif di musim MotoGP 2025. Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga telah membuktikan diri sebagai acuan bagi Ducati dan Kejuaraan Dunia MotoGP.

Sementara itu, Di Giannantonio dan Morbidelli bertekad meraih hasil yang luar biasa. Bagi Fabio, musim 2025 adalah tahun keduanya bersama tim, dan ia telah bekerja keras sepanjang musim dingin untuk pulih dari cedera bahu kiri yang dialaminya di akhir 2024.

Rekannya, Franky siap melengkapi perjalanan kariernya, yang dimulai dengan dirinya sebagai pembalap pertama di akademi, dan kini hadir dengan debutnya bersama tim Valentino Rossi di MotoGP.

Fabio yang akan mengenakan nomor 49, mengaku senang sekali berada di Indonesia dan meluncurkan livery tim di Jakarta. “Saya tahu di Indonesia, orang-orang sangat antusias terhadap olahraga kami. Begitu luar biasa melihat sangat banyak penggemar yang bersorak untuk kami, dan memiliki banyak pendukung dari Indonesia adalah hal yang luar biasa,” kata Fabio.

Livery baru kata Fabio sangat menakjubkan, detail-detail kecil tahun ini membuat perubahan besar. “Soal bahu saya, pemulihan dari operasi berjalan cukup baik. Saya rasa kondisinya sudah 85 persen, tapi kami terus bekerja keras sepanjang musim dingin, dan saya yakin bisa mencapai 100 persen saat balapan pertama musim ini. Saya punya rekan setim baru, Franky! Saya tidak sabar bekerja dengannya,” katanya.

“Saya pikir saya bisa belajar banyak darinya. Dia pembalap yang sudah memenangkan banyak balapan, pernah menjadi juara dunia, dan runner-up di MotoGP,’ tambah Fabio. 

Franco Morbidelli sendiri akan mengenakan nomor 21 pada motornya di musim ini. “Luar biasa memulai dari sini, meluncurkan tim dan menjalani latihan pertama di Indonesia. Negara ini semakin penting bagi motorsport, terutama MotoGP. Antusiasme penggemarnya sangat besar, dan rasanya luar biasa bisa bertemu serta berbicara langsung dengan para pendukung,” kata Franky. 

“Melihat nomor 21 saya di motor baru juga sangat istimewa. Warna-warnanya indah, dan saya menyukai bayangan angka 46 di belakang nomor tersebut. Livery ini benar-benar cantik! Ini tim baru bagi saya, tapi saya sudah mengenal semua orang-orang di dalam Tim,” kata Franky. 

Dengan mengendarai motor untuk tim Valentino Rossi sungguh luar biasa, karena dia telah membuat dunia balap motor lebih baik. Atmosfer tim jelas Franky sangat fantastis dan itu akan menjadi salah satu kekuatan utama tim. 

“Tentu saja, masih banyak hal yang akan saya pelajari selama musim ini. Pada 2025, target kami adalah memperbaiki hasil tahun lalu. Berkat Ducati, kami punya paket yang sangat baik. Saya dan Fabio saling mengenal sejak lama, dia pembalap yang sangat cepat, dan bekerja sama dengannya akan sangat penting untuk meraih hasil terbaik bagi tim,” ungkap Franky. 

Enam Besar

Sementara itu, Direktur Tim, Alessio Salucci,menyatakan ini pertama kalinya meluncurkan dan mengenalkan tim di Jakarta. Di Indonesia, katanya ada banyak dukungan untuk MotoGP dan tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

“Kami ingin datang ke sini juga untuk mengucapkan terima kasih kepada Pertamina atas dukungan luar biasa selama musim 2024. Keramahan yang mereka berikan sangat istimewa sejak momen pertama. Tahun lalu, kami menghadapi beberapa tantangan, tapi saya memiliki ekspektasi besar untuk tahun ini. Dengan Fabio Di Giannantonio yang terbukti sangat cepat dan Franco Morbidelli, yang merupakan runner-up MotoGP dan Juara Dunia Moto2, target kami tahun ini adalah bersaing di enam besar. Ini adalah tahun pertama kami sebagai Ducati Factory Supported Team, jadi tekanan akan lebih besar, tapi kami harus bisa mengelolanya dengan baik, dan kami sangat antusias akan hal itu. Livery baru ini mirip dengan tahun lalu, tapi ada detail istimewa yang membuatnya berbeda, termasuk simbol ikonik Valentino.”

Manajer Tim, Pablo Nieto dalam kesempatan itu mengaku peluncuran di Jakarta sungguh luar biasa dengan sambutan yang mereka terima sangat hangat, sehingga selalu merasa seperti di rumah sendiri. 

“Tahun ini, hubungan dengan Ducati semakin erat. Menjadi Factory Supported Team sangat penting bagi kami karena itu berarti kami punya tekanan lebih besar sekaligus peluang lebih besar untuk tampil lebih baik dengan motor terbaik di grid. Target kami adalah terus berkembang, dan kami tahu bisa meraih podium setiap akhir pekan dengan kedua pembalap kami. Diggia punya peluang besar untuk masuk tiga besar di hampir setiap balapan, dan dengan Franky, kami punya banyak peluang karena dia sudah mengenal motor ini. Namun, sebagai tim, kami harus tetap realistis dan menjaga fokus,” pungkas Nieto. 

Tim asal Tavullia, Urbino Italian itu menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan kehadiran semua pihak seperti Komisaris Utama PT Pertamina, (Persero) Mochamad Iriawan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi serta mitra-mitra yang mendukung proyek tersebut baik yang telah bersama tim selama bertahun-tahun maupun yang baru bergabung seperti Ercos dan Dainese AGV.

“Pertamina dengan bangga mendukung Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yang menjadi tim kebanggaan Indonesia di kancah motorsport internasional. Kerja sama ini tidak hanya menegaskan kualitas produk dalam negeri seperti pelumas Pertamina Enduro yang telah diakui salah satu tim bergengsi di MotoGP, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan nama Indonesia di panggung internasional,” kata Iriawan.

Dia pun berharap inisiatif itu dapat menginspirasi generasi muda, mendorong kemajuan olahraga balap nasional, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang mampu menciptakan inovasi berkelas dunia. “Bersama-sama, mari kita wujudkan semangat kebanggaan bangsa Indonesia di panggung dunia motorsport,” pungkas Iriawan. 

Redaktur: Vitto Budi

Penulis: Vitto Budi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.