Fisikawan Penemu "Partikel Tuhan" Wafat

IDAHO - Leon Lederman, mantan kepala Fermi National Accelerator Lab dan pemenang anugerah Nobel Fisika pada 1988, diwartakan telah wafat di sebuah panti jompo di Idaho, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (3/10).

Informasi kematian fisikawan yang dikenal sebagai penemu "Partikel Tuhan" dan pernah menjual anugerah Nobel yang diterimanya untuk biaya perawatan medis untuk dirinya itu dilaporkan kantor berita Associated Press edisi Kamis (4/10).

Lederman, 96 tahun, dikenal karena menggunakan istilah "Partikel Tuhan" untuk menyebut teori partikel elementer baru Higgs boson yang baru terbukti eksistensinya pada 2012.

Pada 2015, Lederman terpaksa harus menjual anugerah Nobel yang diterimanya untuk perawatan demensia yang dideritanya seharga 765 ribu dollar AS pada pembeli daring rahasia.

"Sungguh tragis," komentar Ellen Lederman, istri dari Leon, saat sesi wawancara dengan NBC News pada 2015 lalu.

"Saya berharap bisa menempuh cara lain (tanpa menjual anugerah Nobel). Namun yang penting ia bahagia," imbuh Ellen.

Lederman yang lahir pada 15 Juli 1922 di Kota New York, AS, dari seorang ayah yang berprofesi sebagai penatu. Lederman meraih sarjana bidang kimia dari City College of New York pada 1943. Ia pun pernah mengabdi di Angkatan Bersenjata AS selama Perang Dunia II selama 3 tahun. Setelah perang berakhir, ia melanjutkan studi di Columbia University dimana ia meraih titel Ph.d bidang fisika partikel pada 1951.

Sejak saat itu, Lederman mulai menemukan penemuan-penemuan terkait partikel subatomik dan prestasi ini telah membuatnya memperoleh jabatan sebagai direktur di Fermi National Accelerator Laboratory.

Beberapa ilmuwan mempermasalahkan penyebutan nama "Partikel Tuhan" yang dipakai Lederman sebagai hal untuk mencari sensasi. Namun saat ini penyebutan nama itu resmi dipakai dalam referensi internasional sehingga tak bisa diubah lagi.

Jasa Lederman dibidang sains yaitu memberikan pengetahuan yang lebih rinci pada publik terutama penjelasan terhadap kompleksitas partikel elementer Higgs boson.

AP/I-1