![Finerenone Obat untuk Cegah Inflamasi dan Fibrosis Penderita Gagal Ginjal Kronis](https://koran-jakarta.com/images/article/finerenone-obat-untuk-cegah-inflamasi-dan-fibrosis-penderita-gagal-ginjal-kronis-240116205002.jpeg)
Finerenone Obat untuk Cegah Inflamasi dan Fibrosis Penderita Gagal Ginjal Kronis
![Finerenone Obat untuk Cegah Inflamasi dan Fibrosis Penderita Gagal Ginjal Kronis](https://koran-jakarta.com/images/article/finerenone-obat-untuk-cegah-inflamasi-dan-fibrosis-penderita-gagal-ginjal-kronis-240116205002.jpeg)
gagal ginjal
"Efek terapi Finerenone pada ginjal terutama dimediasi oleh penurunan rasio albumin-kreatinin urin (urine albumin-to-creatinine/UACR) lebih dini pada pasien dengan PGK dan Diabetes tipe 2. Penurunan UACR yang terjadi saat melakukan terapi dengan Finerenone memberi dampak adanya penurunan risiko perkembangan PGK.
"Risiko pada ginjal yaitu termasuk gagal ginjal, penurunan perkiraan laju filtrasi glomerulus (eGFR) sebesar 57 persen atau lebih dari awal, atau kematian akibat penyakit ginjal. Selain pengobatan, penting untuk dilakukan deteksi dini pada pasien PGK dengan Diabetes tipe 2 sehingga pengobatan dapat memberikan manfaat lebih maksimal bagi pasien," katanya.
Dokter spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr. Pringgodigdo Nugroho, Sp.PD-KGH, menjelaskan, penyebab utama progresi pada PGK pada pasien Diabetes tipe 2 adalah terjadinya inflamasi dan fibrosis pada ginjal.Fibrosis adalah kondisi di mana lendir di dalam tubuh menjadi lebih kental dan lengket.
"Ketika seseorang mengalaminya, artinya ada kegagalan dari respon fungsi penyembuhan dan perbaikan yang ada pada ginjal. Sehingga, progresi menuju gagal ginjal akan semakin cepat," jelasnya.
Tiga efek gabungan yang dapat memperburuk PGK adalah faktor metabolik, hemodinamik, serta inflamasi dan fibrosis. Sejauh ini, obat-obatan PGK yang sudah ada lebih menargetkan faktor hemodinamik dan metabolik.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya