Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Final Ideal Tercipta

Foto : AFP/JEWEL SAMAD
A   A   A   Pengaturan Font

Di final, Djokovic sudah ditunggu oleh Nadal. Petenis asal Spanyol itu lebih dulu melaju ke final setelah menghentikan sensasi petenis muda Yunani, Stefanos Tsitsipas. Ini jadi ulangan final tahun 2012. Kala itu, Djokovic dan Nadal bertarung ketat sepanjang lima set hingga lima jam 53 menit.

Pertandingan itu memecahkan rekor durasi final grand slam terlama dalam sejarah. Djokovic keluar sebagai pemenang dengan skor 5-7, 6-4, 6-2, 6-7(5-7), 7-5. "Pertama, saya jelas ingin membeli tiket pertandingan ini. Kita punya aturan berbeda tahun ini dengan super tie-break, jadi saya kira kami tidak akan sejauh tahun 2012. Semoga hasilnya bagus untuk saya," ucap Djokovic.

Secara head-to-head, Djokovic sedikit unggul dengan 27 kemenangan berbanding 25 milik Nadal. Djokovic memenangi terakhir di semifinal Wimbledon 2018.

Osaka Fokus

Sementara itu, di final tunggal putrid, Juara Amerika Terbuka, Naomi Osaka terkenal dengan kekuatan permainannya, namun pelatihnya yaitu Sascha Bajin yakin kebugaran dan fokus pola pikir anak didiknya akan memberi keunggulan saat melawan Petra Kvitova di final tunggal putri Australia Terbuka, Sabtu (26/1).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top