
Film Animasi 'Dog Man' Merajai Box Office, Raup $35 Juta dalam Tiga Hari
Poster film animasi 'Dog Man'.
Foto: IMDBJAKARTA - Film animasi "Dog Man" sukses merajai box office pada akhir pekan pembukaannya, mencatatkan salah satu debut terbaik dalam sejarah rilis Januari.
Adaptasi dari buku karya Dav Pilkey ini diperkirakan meraup $35,3 juta dalam tiga hari pertama penayangannya di Amerika Utara.
Menurut Deadline, pencapaian ini menjadikannya film animasi dengan pembukaan tertinggi kedua untuk bulan Januari, hanya kalah dari "Kung Fu Panda 3" yang meraih $41,8 juta. "Dog Man" juga masuk dalam 15 besar debut akhir pekan terbaik sepanjang Januari, berada di antara rilis ulang "Star Wars" tahun 1997 ($35,9 juta) dan "Ride Along 2" tahun 2016 ($35,2 juta).
Di posisi kedua, film horor "Companion" diperkirakan mengumpulkan pendapatan sebesar $8-10 juta di akhir pekan perdananya. Lima besar box office juga diisi oleh "Mufasa: The Lion King" ($6,6 juta), "One of Them Days" ($5,85 juta), serta "Flight Risk" ($5,5 juta), yang merupakan juara minggu lalu.
Sebelum perilisannya, "Dog Man" memang sudah diprediksi sebagai film dengan daya tarik besar bagi penonton. Perkiraan awal menyebutkan film ini akan meraih lebih dari $20 juta, tetapi hasil akhirnya jauh melampaui ekspektasi.
Film ini bahkan mengungguli adaptasi layar lebar Pilkey sebelumnya, "Captain Underpants: The First Epic Movie" (2017), yang mencatatkan debut sebesar $23,8 juta. Dengan anggaran produksi $40 juta, "Dog Man" kini berada di jalur kesuksesan dan berpotensi meraup keuntungan besar.
Sementara itu, meski menerima ulasan positif, "Companion" gagal memberikan dampak signifikan di box office. Januari biasanya menjadi bulan yang baik untuk peluncuran film horor, namun film ini justru mencatatkan angka pembukaan lebih rendah dibandingkan "Wolf Man" ($10,8 juta), yang sebelumnya mendapat kritik buruk.
Meski demikian, dengan anggaran produksi hanya $10 juta, "Companion" masih memiliki peluang untuk menghasilkan laba dalam jangka panjang.
Keberhasilan "Dog Man" juga didukung oleh minimnya persaingan langsung di pasar film keluarga setelah gelombang besar rilis film liburan. Dalam beberapa minggu ke depan, film ini diprediksi masih akan tampil kuat, terutama sebelum film besar seperti "Love Hurts" dan "Captain America: Brave New World" tayang pada Februari.
Satu-satunya pesaing potensial, "Paddington in Peru", baru akan debut di AS dalam beberapa minggu ke depan, dan waralaba tersebut memang lebih populer di pasar internasional.
Melihat antusiasme penonton terhadap "Dog Man", banyak pihak berspekulasi apakah film ini akan memiliki sekuel. Sebelumnya, "Captain Underpants: The First Epic Movie" sukses meraup $125,4 juta dari anggaran $38 juta, namun tidak pernah mendapat tindak lanjut di layar lebar.
Meski begitu, karakter Captain Underpants tetap berlanjut melalui serial Netflix, "The Epic Adventures of Captain Underpants". Mengingat "Dog Man" merupakan spinoff dari Captain Underpants, Universal kemungkinan besar akan mempertimbangkan membuat waralaba film yang lebih luas atau bahkan mengadaptasi karya-karya Pilkey lainnya ke layar lebar.
Apa pun yang terjadi, kesuksesan ini menunjukkan bahwa novel grafis Dav Pilkey masih memiliki daya tarik besar, dan film adaptasinya bisa menjadi langkah awal untuk proyek-proyek besar di masa depan.
Berita Trending
- 1 Ini Tujuh Remaja yang Diamankan Polisi, Diduga Terlibat Tawuran di Jakpus
- 2 Cemari Lingkungan, Pengelola 7 TPA Open Dumping Bakal Dipidana
- 3 Cegah Tawuran dan Perang Sarung, Polrestro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
- 4 Ungkap 100 Hari Kerja, Wali Kota Semarang Fokus pada Infrastruktur, Kebersihan, dan Layanan Kesehatan
- 5 Regulasi Jaminan Sosial Dirombak, Ini Aturan Baru dari Menaker
Berita Terkini
-
The Blues Jinakkan Leicester City dengan Dominasi Laga
-
Getafe Bungkam Atletico 2-1 Berkat Dua Gol Arambarri
-
Arambarri Membawa Getafe Bungkam Atletico 2-1
-
Jika Tak Segera Diatasi Dampak Banjir di Karawang, Produksi Pangan Bisa Terhambat
-
Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah