Filipina Tangkap 250 Orang dalam Penggerebekan Markas Penipuan Online
Pemandangan umum bangunan perumahan dan komersial di Manila pada 29 Mei 2022.
Ribuan pekerja asing di perusahaan terlarang diberi waktu dua bulan untuk meninggalkan Filipina.
Dalam penggerebekan di Manila pada hari Kamis, 190 warga Tiongkok, dua warga Taiwan, dan 62 warga Filipina ditahan di kantor sebuah perusahaan bernama 3D Analyzer Information Technologies Inc.
Perusahaan itu dulunya memiliki lisensi games internet tetapi kemudian mengatakan kepada regulator bahwa mereka telah "menghentikan operasinya", kata Gilberto Cruz, direktur eksekutif komisi anti-kejahatan, kepada AFP.
"Kami mencari paspor atau visa kerja mereka, tetapi mereka tidak dapat menunjukkan apa pun kepada kami," tambah Cruz.
Komisi tersebut akan berhubungan dengan misi Beijing dan Taipei untuk membantu mengidentifikasi dan mengatur deportasi orang asing tersebut, kata pejabat tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya