Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Filipina dan Jepang Teken Kerja Sama Militer

Foto : AFP/LISA MARIE DAVID/POOL

Dari kiri: Menhan Jepang Minoru Kihara, Menlu Jepang Yoko Kamikawa, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Menhan Filipina Gilberto Teodoro, dan Menlu Filipina Enrique Manalo berfoto usai penandatanganan Perjanjian Akses Timbal Balik, di Istana Malacanang, Manila, Senin (8/7).

A   A   A   Pengaturan Font

MOSKWA - Filipina dan Jepang menandatangani perjanjian akses timbal balik (RAA) pada Senin yang memungkinkan pelatihan militer bersama, guna meningkatkan kerja sama militer kedua negara di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Tiongkok Selatan.

Kantor berita Filipina GMA melaporkan Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, dan Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro, menandatangani kesepakatan pertahanan itu, yang disaksikan oleh Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr dan Menteri Pertahanan Jepang, Minoru Kihara.

Seperti dikutip dari Antara, perjanjian yang mulai dinegosiasikan oleh Tokyo dan Manila pada November itu menyiapkan kerangka hukum bagi Jepang dan Filipina untuk mengirimkan personel militer ke wilayah masing-masing untuk kegiatan pelatihan.

Namun, perjanjian tersebut masih memerlukan persetujuan dari parlemen kedua negara. Ketegangan antara Filipina dan Tiongkok meningkat di Laut Tiongkok Selatan akibat sengketa teritorial. Pada Mei, Filipina berjanji untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan AS, Jepang, dan Australia.

Stabilitas Regional

Keempat negara sekutu itu juga mengadakan latihan Angkatan Laut bersama pertama mereka di wilayah sengketa Laut Tiongkok Selatan pada April lalu, dengan tujuan meningkatkan stabilitas regional. Tiongkok mengkritik pembentukan aliansi eksklusif yang dapat meningkatkan konfrontasi blok di wilayah itu.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro, mengatakan Filipina dan Jepang telah setuju untuk memulai negosiasi atas Kesepakatan Akses Timbal Balik yang akan mengizinkan kedua negara untuk mengerahkan pasukan di wilayah masing-masing.

"Kami berharap kesepakatan akses timbal balik antara kedua negara segera berlaku, mengingat komitmen dari pemerintah Jepang dan pemerintah Filipina untuk menjaga hukum dan aturan internasional," kata Teodoro


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top