![Filipina Bantah Keberadaan Kapalnya di Sabina Shoal Ilegal](https://koran-jakarta.com/images/article/filipina-bantah-keberadaan-kapalnya-di-sabina-shoal-ilegal-240805224552.jpg)
Filipina Bantah Keberadaan Kapalnya di Sabina Shoal Ilegal
![Filipina Bantah Keberadaan Kapalnya di Sabina Shoal Ilegal](https://koran-jakarta.com/images/article/filipina-bantah-keberadaan-kapalnya-di-sabina-shoal-ilegal-240805224552.jpg)
Distribusikan Bantuan l Perahu karet dari kapal Penjaga Pantai Filipina BRP Teresa Magbanua sedang mendistribusikan bahan bakar pada kapal nelayan dan kapal patroli perikanan Filipina dekat Sabina Shoal, LTS, pada Minggu (4/8).
Dugaan Perebutan
Penjaga Pantai Filipina sebelumnya mengatakan bahwa kapal respon multi-peran berbobot 2.260 ton BRP Teresa Magbanua telah memantau Sabina Shoal sejak April setelah ada dugaan bahwa Tiongkok mungkin berusaha untuk merebut kembali terumbu karang ini.
Pada Mei lalu, Filipina menuduh bahwa Tiongkok mungkin melakukan pembangunan pulau ilegal di Sabina Shoal karena karang-karang yang dihancurkan telah dibuang di sana yang diduga merupakan sebuah indikasi awal dari reklamasi lahan.
Dugaan ini diperkuat setelah citra satelit yang disediakan oleh perusahaan pencitraan bumi Planet Labs dan analis intelijen sumber terbuka (OSINT) mengatakan bahwa kapal penjaga pantai terbesar di dunia dengan nomor lambung 5901 milik Penjaga Pantai Tiongkok yang dijuluki "The Monster" karena ukurannya, telah berada di daerah tersebut sejak awal Juli lalu
Beijing mengatakan bahwa kapal "The Monster" seberat 12.000 ton yang dipersenjatai dengan baik itu sedang melakukan kegiatan penegakan hukum yang sah Tiongkok, namun Manila mengatakan bahwa kehadirannya adalah untuk mengintimidasi kapal-kapal Filipina yang jauh lebih kecil, walau kapal "The Monster" Tiongkok tersebut tidak mengganggu distribusi bahan bakar Filipina, kata Jay Tarriela.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya