Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Festival Indonesia Bertutur 2024 Akan Tampilkan 120 Karya Seni

Foto : istimewa

Poster acara Mega Festival Seni Budaya Indonesia Bertutur (Intur) 2024 yang akan diselenggarakan di Ubud Bali pada 7-18 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan 120 karya seni mulai dari seni pertunjukan, seni rupa, film, hingga seni media yang inspiratif.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, mengajak masyarakat hadir Mega Festival Seni Budaya Indonesia Bertutur (Intur) 2024 pada 7-18 Agustus mendatang. Di acara ini pengunjung dapat menjelajahi dan merasakan keindahan pengalaman seni dan budaya Indonesia.

Bertempat di Ubud, Bali, Festival Intur 2024 yang mengusung tema "Subak: Harmoni dengan Pencipta, Alam, dan Sesama" akan menghadirkan 120 karya seni pertunjukan, seni rupa, film, hingga seni media yang inspiratif. Festival ini akan dilaksanakan gratis bagi publik dan akan melibatkan 900 pelaku seni budaya seperti Dian Sastro, Diskoria, Garin Nugroho, Barasuara serta lainnya.

"Indonesia Bertutur tahun ini merupakan edisi kedua setelah edisi perdana digelar di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 2022," kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek RI, Hilmar Farid, melalui keterangan tertulisnya pada hari Jumat (26/7).

Ia menekankan pentingnya festival ini dalam memperkuat keterkaitan antara masyarakat dan warisan budayanya. Indonesia kaya akan budaya, baik yang bersifat benda (tangible) maupun tak benda (intangible).

"Warisan budaya ini menyimpan banyak kearifan masa lalu dari nenek moyang kita. Namun, perlu digaris bawahi tak berhenti di masa lalu, kita juga harus menjadikan kearifan masa lalu tersebut sebagai inspirasi untuk menghadapi tantangan masa depan dan membangun kehidupan yang berkelanjutan," ungkapnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top