Fertival Musik Band Tunjukkan Kesetaraan dengan Daratan

KEPULAUAN SERIBU - Festival Musik Band (FMB) yang diselenggarakan di Plaza Kabupaten, di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara mau menunjukkan kesetaraan dengan daratan Jakarta. Ungkapan ini disampaikan Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, saat membuka FMB, Rabu (8/11).

Festival ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-22 Kepulauan Seribu yang jatuh pada tanggal 9 November. Junaedi menyampaikan apresiasi kepada Suku Dinas Kebudayaan yang telah mengadakan festival ini. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi ruang kreatif pemuda agar terus berekspresi dan berkarya.

"Festival ini menunjukan Kepulauan Seribu setara dengan daratan. Saya harap kegiatan ini dapat terus digelar tiap tahun," katanya, dikutip jakartagoid, Rabu (8/11). Junaedi mengharapkan, festival yang diikuti enam kelurahan ini dapat mewakili Kepulauan Seribu di ajang perlombaan musik band daratan. Dengan begitu, kesenian Kep Seribu semakin terkenal. "Semoga musik band anak pulau dapat menghibur warga dan wisatawan," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kepulauan Seribu, Tony Bako, menambahkan, festival ini mengangkat tema Hari Pahlawan. Tercatat ada delapan band yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Delapan band tersebut adalah Audiopati dari Pulau Tidung, Lucky Jav dari Pulau Untung Jawa, dan Konstantinovel dari Pulau Kelapa. Kemudian, Monster Bumi dan Umbrella Band dari Pulau Payung, Purbaya Band dan Galuh Kutai dari Pulau Pramuka, serta Bright Band dari Pulau Panggang.

"Peserta wajib membawakan satu lagu wajib nasional dan satu lagu pilihan," ucapnya. Menurut Tony, selama ini Kepulauan Seribu selalu mengundang band-band dari daratan. Hadiah juara pertama 12,5 juta, kedua 10 juta, dan juara ketiga 8,5 juta.