Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

FedEx Tuntut Pemerintah AS karena Rintangi Pengiriman

Foto : AFP/JIM WATSON

KANTOR FEDEX l Seorang pekerja sedang mendorong troli berisi paket di depan kantor cabang FedEx di Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu. Perusahaan logistik raksasa asal Amerika itu pada Senin (24/6) melayangkan tuntutan pada pemerintah AS karena merintangi bisnisnya.

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Perusahaan logistik raksasa Amerika, FedEx, dilaporkan pada Senin (24/6) telah menuntut pemerintah Amerika Serikat (AS) karena merintangi ekspor dan impor akibat meningkatnya sengketa dagang dan sanksi dengan Tiongkok.

"Rintangan itu telah menjadi beban tak terduga bagi perusahaannya karena ada peningkatan pengawasan terhadap transit jutaan paket kiriman setiap harinya, dan jika ada pelanggaran, maka kami akan dikenai denda yang amat besar," demikian bunyi tuntutan FedEx.

Tuntutan itu diajukan bersamaan dengan diberlakukannya perang tarif atas komoditi ekspor oleh Tiongkok dan AS, serta larangan dan batasan terhadap perusahaan teknologi telekomunikasi raksasa Huawei untuk memperoleh teknologi dari AS.

Beberapa waktu lalu, sejumlah paket Huawei yang menggunakan jasa pengiriman FedEx, tak terkirim, dikirimkan ke alamat yang salah, atau dikembalikan ke alamat pengirim sehingga perusahaan teknologi Tiongkok itu menuntut FedEx. Pihak FedEx sudah memberikan penjelasan atas kesalahan itu dan meminta maaf atas terjadinya masalah tersebut. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top