Federasi Serikat Global Dukung SP PLN Group Tolak Holdingnisasi dan Privatisasi
Sekretaris Jenderal Pegawai PT Indonesia Power (PPIP), Andy Wijaya.
Foto: IstimewaJAKARTA - Sekretaris Jenderal Pegawai PT Indonesia Power (PPIP), Andy Wijaya mengatakan Serikat Kerja PLN Group tidak sendirian dalam menolak holdingnisasi terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU), serta upaya privatisasi/ IPO terhadap usaha ketenagalistrikan yang saat ini masih dimiliki oleh PT PLN (Persero) dan anak usahanya.
Salah satunya diperlihatkan dengan surat yang disampaikan Public Services International (PSI), sebuah federasi serikat global yang beranggotakan lebih dari 700 serikat pekerja yang mewakili 30 juta pekerja di 154 negara yang konsisten memperjuangkan penguasaan public pada "public goods" dengan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo.
"Kita (SP PLN Group) sudah sampaikan penolakan terhadap holding yang disertai surat bersama ke presiden. Lalu berikutnya sekarang ada dukungan internasional yang meminta Presiden untuk memikirkan kembali program holdingnisasi dan privatisasi terhadap aspek aspek ketenagalistrikan," ucap Andy dalam konferensi pers virtualnya di Jakarta, Rabu (15/9).
Andy mengatakan bahwa penolakan lembaga internasional itu masih dalam rangkaian penolakan SP PLN Group terhadap langkah holdingnisasi dan privatisasi tersebut. Adapun SP PLN Group merayakan ulang tahunnya ke-22 tahun yang diselenggarakan pada tanggal 15 September 2021.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Batas Baru Bunga Harian Pinjaman Online Mulai Diberlakukan, Catat Perubahannya
- 2 Kalah di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024, Golkar Akan Evaluasi Kinerja Partai
- 3 Catat! Ini Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina yang Resmi Naik per 1 Januari 2025
- 4 Ini Pangkostrad yang Baru
- 5 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
Berita Terkini
- Drama Penangkapan Presiden Korsel, Para Penyidik Dihalangi Pasukan Keamanan Yoon
- Putusan MK Menghilangkan Sekat Antara Parpol
- Momentum Sujud Syukur dan Refleksi Capaian 2024
- Manufaktur Kembali Ekspansif, Kemenkeu Yakin Ekonomi Bisa Tumbuh 5 Persen
- Cuaca Hari Ini, BMKG: Sebagian Besar Indonesia Hujan Ringan