Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penegakan Hukum

FBI Gerebek Kantor Pengacara Pribadi Trump

Foto : AFP/MARK WI LSON

Michael Cohen

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengecam investigasi FBI yang dipimpin penasihat khusus Robert Mueller, setelah ia mengetahui bahwa FBI melakukan pengerebekan ke kantor pengacara pribadinya, Michael Cohen, yang berada di New York pada Senin (9/4).

"(Penggerebekan) itu adalah situasi yang amat memalukan. Sebuah upaya sia-sia yang telah saya ucapkan sejak lama, dan merupakan serangan terhadap negara kita dan hal-hal yang kita percayai," kata Presiden Trump seraya menuding bahwa investigasi ini biasa dan telah ditunggangi kubu Demokrat.

Atas tudingan Trump, Komite Intelijen AS dari kubu Demokrat, Adam Schiff, mengatakan bahwa surat perintah penggerebekan dikeluarkan oleh jaksa penuntut yang ditunjuk Trump dan surat perintah itu telah disetujui oleh hakim pengadilan.

"Ini buka sebuah hal yang sia-sia, namun itulah aturan hukum. Trump terlalu bernafsu untuk memecat Mueller dan semua pihak harus berbicara atau berhenti berpura-pura menyatakan kesetiaan pada konstitusi," ucap Schiff.

Berdasar penyataan pengacara Cohen yang bernama Stephen Ryan, para agen FBI itu melakukan tugasnya atas permintaan Mueller, seorang jaksa penuntut independen yang sedang menyelidiki keterkaitan Russia dengan kampanye pilpres Trump.

Pengerebekan itu dilakukan saat penyidikan Mueller difokuskan pada orang-orang dekat Trump terutama tim sukses kampanye Trump yang diduga terlibat kolusi dengan Russia, korupsi, serta pejabat di Ruang Oval di Gedung Putih yang mencoba menghalangi investigasi.

Sampai saat ini sudah 19 orang diciduk termasuk ketua kampanye tim sukses Trump dan mantan penasihat keamanan nasionalnya. Seorang jaksa penuntut veteran sebelumnya mengatakan bahwa Trump bisa saja disidik, namun kemudian menegaskan bahwa Presiden AS bukan sasaran dari investigasi dari Mueller.

Ancam Pemecatan

Dalam penggerebekan itu, para agen FBI menyita berkas-berkas yang dikerjakan Cohen termasuk pemberian uang senilai 130 ribu dollar AS sebelum pemilihan umum 2016 pada aktris film dewasa yang kabarnya pernah menjalin perselingkuhan dengan Trump satu dekade lalu.

Menurut New York Times, tim penyidik FBI yang dipimpin Mueller pun sedang menyelidiki pembayaran senilai 150 ribu dollar AS dari pebisnis kaya asal Ukraina bernama Victor Pinchuk pada yayasan Trump yang juga dilakukan saat kampanye pilpres AS.

Saat Trump ditanyai media apakah ia akan memecat Mueller, Trump mengatakan semua itu tinggal menunggu waktu dan lihat saja apa yang akan terjadi.

Sementara itu Washington Post melaporkan bahwa Cohen dalam penyidikan atas kemungkinan telah melakukan penipuan di perbankan dan pelanggaran pendanaan kampanye.

AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top