Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Pandemi

Fasilitas Kesehatan Pasien Covid-19 Tak Dikurangi

Foto : ANTARA/M RISYAL HIDAYAT

Petugas menggunting gelang pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/8/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak mengurangi fasilitas kesehatan guna mengantisipasi potensi penambahan kasus Covid-19 pada pelonggaran PPKM level dua, meskipun saat ini kasus positif Covid-19 sudah terkendali.
"Fasilitas perawatan pasien positif Covid-19 di rumah sakit tidak dikurangi mekipun jumlah pasien positif sudah turun dan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit untuk pasien positif juga sudah turun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Jakarta, Senin (1/11).
Menurut Riza Patria, tenaga kesehatan, obat-obatan, tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR), vaksinasi, dan vitamin tetap tersedia. Dukungan alat pelindung diri (APD) dan masker juga tetap diakomodasi.
"Jadi, berbagai dukungan, obat-obatan, fasilitas dan tenaga kesehatan, SDM, tidak berkurang. Ini menunjukkan kita tidak lengah, tetap harus waspada," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan data kasus positif Covid-19 pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, tercatat ada penambahan 113 kasus pada Minggu (31/10) serta 96 kasus pada Sabtu (30/10).
Sedangkan, rasio keterisian tempat tidur (BOR) pasien CovidD-19 pada Minggu (31/10) terisi 202 tempat tidur dari kapasitas 4.745 tempat tidur atau sekitar empat persen. Sedangkan ruang ICU, terisi 89 pasien dari kapasitas 739 tempat tidur.
Kasus aktif Covid-19 hingga Minggu (31/10) tambah 33 kasus sehingga total pasien yang dirawat dan diisolasi mencapai 957 kasus.

Alami Kenaikan
Secara terpisah, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan saat ini pasien Positif Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet mengalami kenaikan yang sebelumnya pasien berjumlah 180 orang kini menjadi 197 orang yang mengalami perawatan dengan rincian 100 pria dan 97 wanita.
"Dari data hari ini jumlah tempat tidur di Wisma Atlet yang terpakai hanya 2,49 persen dari kapasitas 7.894 tempat tidur," jelas Aris.
Dikatakan Aris, situasi yang sama juga terjadi di RSDC Wisma Atlet Pademangan Jakarta Barat. Pasien yang rawat inap di RSDC Wisma Atlet Pademangan juga kembali alami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya.
"Jumlah pasien yang rawat inap di Wisma Atlet Pademangan sebanyak 4.208 orang atau 72,60 persen dari kapasitas 5.796 tempat tidur," ungkap Aris.
Jumlah pasien bertambah 566 orang dari hari kemarin sebanyak 3.642 pasien. Kemudian, jumlah pasien di RSDC Rusun Pasar Rumput ada 1.618 orang. Jumlah ini bertambah 560 dari sehari sebelumnya yang berjumlah 1.058. Angka ini terdiri dari 715 laki-laki dan 903 perempuan.
"Jumlah pasien yang terdaftar sejak RSDC Pasar Rumput dibuka sebanyak 11.258 orang dan jumlah pasien yang keluar sebanyak 9.640 orang," tutup Aris.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top