Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Pemerintah

FAO Apresiasi Ketahanan Pangan Indonesia selama Pandemi

Foto : ANTARA/RAHMAD

FAO APRESIASI KEMAJUAN PERTANIAN I Petani memotong padi di area persawahan Desa Meunasah Baro, Kecamatan Kandang, Lhokseumawe, Aceh, Rabu (12/1). FAO mengapresiasi kemajuan sektor pertanian dan ketahanan pangan melalui program dan kebijakan yang dilakukan Indonesia dalam memenuhi pangan masyarakat selama pandemi Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menekankan pihaknya bersama dengan FAO akan melakukan berbagai akselerasi untuk pertanian di Indonesia.

Tantangan Besar

Ia mengaku pandemi dan perubahan iklim telah menjadi tantangan besar bagi pertanian di banyak negara. Dia berharap dukungan FAO dapat memperkuat sektor pertanian termasuk dalam hal inovasi dan teknologi ke depan.

"Kerja sama kami bersama FAO adalah melakukan mitigasi terhadap tantangan perubahan iklim yang ekstrem, seperti melakukan mekanisasi, ataupun menciptakan varietas-varietas yang tahan cuaca. Kami ajak FAO hari ini ke lapangan untuk bersama-sama menyaksikan bagaimana potensi panen dan produksi padi di Kabupaten Karawang sebagai salah satu wilayah penghasil beras terbesar," kata Syahrul.

Berdasarkan angka sementara Badan Pusat Statistik (BPS), capaian produksi beras 2021 mencapai 31,69 juta ton atau naik 0,35 juta ton dengan persentase 1,12 persen dibandingkan 2020. Surplus pada tahun 2021 diperkirakan mencapai 1,65 juta ton. Bila ditambahkan dengan stok pada tahun 2021 (carry over tahun 2020) yang mencapai 7,32 ton maka total surplus beras lebih dari 9 juta ton.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top