Fantastis! Bakteri Terbesar di Bumi Berhasil Ditemukan, Ukurannya 5.000 Kali Lebih Besar

Ilmuwan menemukan bakteri raksasa yang kasat mata atau tanpa bantuan mikroskop sekalipun. Bakteri bernama latin Thiomargarita magnifica atau T.Magnifica itu berhasil ditemukan di rawa bakau di Karibia.

Dikutip dari Science Alert, dengan panjang sekitar satu sentimeter, T. magnifica berukuran sekitar 5.000 kali lebih besar dari kebanyakan bakteri pada umumnya dan 50 kali lebih besar dari semua bakteri raksasa yang pernah diketahui manusia. Nama Magnifica sendiri diambil dari kata Latin yang berarti 'besar' dan kata Prancis 'magnifique'.

T. magnifica ditemukan oleh Profesor Biologi Kelautan, Oliver Gros yang tengah mencari bakteri yang menggunakan belerang untuk menghasilkan energi. Karena ukurannya yang besar, para peneliti mengira T. magnifica sebagai spesies eukariotik.

Mulanya, Gros melihat sesuatu yang sangat aneh ketika ia memasukkan sampel air rawanya ke dalam cawan. Siapa tak kaget, Gros justru menemukan benang tipis 'mirip bihun' yang dapat dilihat dengan mata telanjang melayang di atas dedaunan dan tanah.

"Ketika saya melihat mereka, awalnya saya pikir itu hanya sesuatu yang aneh, beberapa filamen putih yang perlu dilekatkan pada sesuatu di sedimen seperti daun," ungkap Gros seperti dikutip dari Science Alert.

Para peneliti kemudian mengkonfirmasi bahwa spesies itu sebagai bakteri sel tunggal raksasa setelah memeriksanya menggunakan fluoresensi, sinar-X, mikroskop elektron dan pengurutan genom.

Berkat penemuan itu, T. magnifica berhasil mematahkan anggapan bahwa bakteri termasuk dalam kelompok organisme yang disebut prokariotik, yang secara tradisional dianggap sebagai "kantong enzim yang tidak terbagi" tanpa membran internal untuk dipisahkan atau materi genetik. Pasalnya, T. magnifica memiliki membran internal untuk menyimpan DNA dan ribosom.

"Karena memisahkan materi genetiknya dalam organel yang terikat membran, T. magnifica menantang konsep kita tentang sel bakteri," tulis para peneliti yang terbit di Jurnal Science.

Dalam jurnal itu juga disebutkan bahwa T. magnifica dapat mendistribusikan mesin protein yang membuat mata uang energi sel, ATP (adenosine triphosphate), karena memiliki lebih banyak membran internal untuk dimainkan.

Sedangkan bakteri lain pada umumnya tidak memiliki membran internal sehingga satu-satunya tempat untuk meletakkan mesin penghasil ATP (ATP sintase) adalah di dalam selubung sel yang merangkum seluruh organisme.

Kelebihan lain yang dimiliki T. magnifica adalah ia hanya melepaskan sebagian kecil dari dirinya sendiri untuk membuat sel anak. Hal ini berbeda dari kebanyakan bakteri yang harus menggandakan volume sehingga mereka dapat membelah menjadi dua untuk bereproduksi.

Tak hanya itu, T. magnifica juga memiliki 11.788 gen, jauh lebih besar daripada bakteri lain dengan 3.935 gen untuk rata-rata prokariota.

Dari penemuan itu, peneliti menyimpulkan kemungkinan adanya bakteri raksasa lain di luar sana yang masih belum diketahui manusia.