Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pencegahan Penyakit

Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Tinggi

Foto : ISTIMEWA

Menteri Ke­sehatan, Nila F Moeloek.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Cara efektif untuk mencegah dan mengendalikan diabetes harus difokuskan pada faktor-faktor risiko disertai dengan pemantauan yang teratur dan berkelanjutan dari perkembangannya. Sebab, faktor risiko umum penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia relatif masih tinggi.

Faktor-faktor tersebut yakni 33,5 persen tidak melakukan aktivitas fisik, 95 persen tidak mengonsumsi buah dan sayuran, dan 33,8 persen populasi usia di atas 15 tahun merupakan perokok berat.

"Oleh karena itu, perubahan gaya hidup harus dimasukkan dalam intervensi awal untuk komunitas berisiko," kata Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek, dalam keterangan resminya usai menjadi panelis pada Ministerial Conference on Diabetes (MCOD) di Singapura, Rabu (12/12).

MCOD yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Singapura tersebut bertujuan menempatkan pentingnya manfaat pencegahan dan pengendalian Diabetes dalam agenda global. Selain itu, juga berbagi pengalaman dan inovasi dalam memodifikasi faktor risiko diabetes.

Dalam kesempatan tersebut, Nila berbicara mengenai langkah-langkah strategis pemerintah Indonesia dalam mencegah dan mengendalikan diabetes.

Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk mencegah dan mengendalikan diabetes dilakukan, salah satunya melalui pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Indonesia telah membentuk Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM, sebagai upaya terdepan pencegahan dan pengendalian PTM.

Namun menurut Nila, pencegahan dan pengendalian diabetes membutuhkan perhatian semua orang dan juga kebijakan nasional dengan pendekatan revolusioner. Penyelesaian masalah diabetes terkait dengan perubahan perilaku dan membangun sinergi positif antarkementerian/lembaga untuk menumbuhkan iklim yang kondusif pada aspek pencegahan dan perubahan perilaku pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat serta institusi seperti tempat kerja. ang/E-3

Komentar

Komentar
()

Top