Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mata Uang Kripto

Facebook Diminta Tunda Libra

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komite Jasa Keuangan Amerika Serikat (AS) meminta Facebook menghentikan pengembangan proyek mata uang kripto Libra serta anak perusahaan yang menaunginya yakni Calibra sampai regulator mempunyai waktu untuk memeriksa rencana dan mengambil tindakan.

Sebab, mata uang kripto tersebut dikhawatirkan bisa membahayakan dollar AS dan sistem keuangan dunia. Permintaan secara resmi tersebut disampaikan anggota parlemen dari Komite Jasa Keuangan AS melalui surat kepada CEO Mark Zuckerberg, COO Sheryl Sandberg, dan CEO Calibra David Marcus.

Ketua Komite Jasa Keuangan AS, Maxine Waters mengatakan penundaan itu berlangsung hingga kongres dan regulator menyelidiki risiko yang mungkin ditimbulkan Libra terhadap sistem keuangan global.

"Jika produk dan layanan seperti ini dibiarkan dan tanpa pengawasan yang tidak memadai, mereka dapat menimbulkan risiko sistemik yang membahayakan AS dan stabilitas keuangan global. Kerentanan ini dapat dieksploitasi dan dikaburkan oleh aktor jahat, seperti cryptocurrency, pertukaran, dan dompet digital lainnya," tulis Water dikutip dari CNN, kemarin.

Tak hanya anggota parlemen, permintaan serupa juga disampaikan oleh 30 kelompok kepentingan. Mereka beralasan sistem keamanan saat ini belum mampu menjawab soal kedaulatan nasional, kekuatan perusahaan, perlindungan konsumen, dan masalah lain yang mungkin akan muncul karena Libra ini.

Imbauan serupa juga dikeluarkan oleh Ketua Senat Perbankan Mike Crapo yang menjadwalkan persidangan dengan CEO Calibra David Macus pada 16 Juli mendatang. Agenda sidang akan membahas terkait Libra dan potensi risiko privasi data yang ditimbulkan.

Seperti diketahui, Facebook tengah mengembangkan mata uang kripto, Libra dan akan dikelola oleh perusahaan independen lain dan organisasi nirlaba yang berbasis di Geneva. Tujuan pengembangan Libra adalah menjadi mata uang digital stabil yang diterima secara universal sehingga mampu meningkatkan akses layanan keuangan di seluruh dunia dan memudahkan orang mengirim uang secara online.

Rencananya, mata uang kripto tersebut akan diluncurkan pada 2020. Saat ini, Facebook memiliki 2,4 miliar pengguna di seluruh dunia Sementara itu, Marcus mengatakan Libra bisa membantu melawan tindak pidana pencucian uang dan tindak pidana pendanaan terorisme dibanding mengkhawatirkan Libra dapat mendanai kegiatan ilegal.

Sebab, Facebook telah mengembangkan proses untuk memverifikasi identitas pengguna Libra pada platform sendiri untuk mengurangi risiko tersebut. Gubernur bank sentral AS The Fed Jerome Powell membenarkan Facebook telah berkomunikasi dengan The Fed tentang rencananya.

Terlambat Bereaksi

Menyikapi permintaan Komite Jasa Keuangan AS itu, profesor Columbia Business School dan pakar mata uang kripto RA Farrokhnia, parlemen AS terlambat bereaksi. Mereka lambat bereaksi terhadap proliferasi cryptocurrency, yang telah ada sekitar satu dekade," kata Farrokhnia.

mad/CNN/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail

Komentar

Komentar
()

Top